Selasa, 23 April 2024
HiburanNyeni

Pameran ‘The World of Entertainment’ Sindiran Naufal Abshar Tentang Gaya Hidup Kekinian

©Genmuda.com/2018 LikiThe World of Entertainment, Pameran tunggal dari Naufal Abshar ©Genmuda.com/2018 Liki

Genmuda – Pameran tunggal Naufal Abshar bertajuk ‘The World of Entertainment’ resmi dibuka di D’Gallerie, Jakarta, Jumat (27/4) malam. Lewat sosok jenaka dalam lukisan tawanya, seniman muda ini berusaha menyindir gaya hidup kelas menengah (red. pas-pasan) yang terlalu tergantung sama media sosial.

“Naufal berkata bahwa tawa yang hadir dalam lukisannya mencerminkan tawa dalam sebuah pesta yang dihadiri sosialita, komunitas di mana Naufal seringkali menjadi bagian di dalamnya,” ungkap kurator pameran Chabib Duta Hapsoro.

Bagi Naufal yang pernah Ngobrol Bareng Genmuda.com, lewat pameran ini doi pengen menyampaikan bahwa banyak banget hal-hal menarik di zaman sekarang, terutama saat kita ketergantungan oleh gadget dan media sosial.

©Genmuda.com/2018 Liki
The High-End Runaway ©Genmuda.com/2018 Liki

“Sekarang semua tentang status, kayak ‘lu ngapain sih?,’ atau ‘lu lagi apa sih?’. Ini emang lebih ke sindirian gue sih.” kata Naufal kepada Genmuda.com.

Lewat lukisan tawa yang jadi tema besar karya-karya Naufal, secara gak langsung kebanyakan dari kita seperti sedang menertawakan diri sendiri. Meski tawa emang banyak bentuknya, pesan besar karya Naufal jelas sangat satir buat gaya hidup kita yang konsumtif dan cendrung pamer ke banyak orang.

Mayoritas karya yang dipamerin dibuat dalam rentang waktu 1 setengah tahun ke belakang. Salah satu karya paling menarik bagi pengunjung berjudul Life is too Short to Chill yang dibuat selama 8 bulan oleh seniman jebolan Lasalle College of The Arts, Singapura dan Goldsmith University London ini.

©Genmuda.com/2018 Liki
Lukisan Naufal yang berjudul, Life is too Short to Chill ©Genmuda.com/2018 Liki

Kombinasi lukisan kanvas yang tempel di atas tempat tidur rumah sakit ini sengaja dipasangkan alat sehingga gambar lukisannya menyerupai sosok yang sedang terbaring sakit, dengan smartphone mati di tangannya. “Everything must be updated?” gitu pesan Naufal.

Naufal nambahin bahwa konsep pembukaan pamerannya juga melibatkan banyak temen-temennya yang bekerja di dunia entertainment. “Saat lo dateng ke pameran ini secara gak langsung lo adalah bagian The World of Entertainment itu sendiri, karena gue berusaha menampilkan realita yang terjadi sebenernya.” tutup doi.

Pameran tunggal pertama Naufal Abshar di Indonesia ini berlangsung di D Gallerie, Jalan Barito I No 3, Kebayoran Baru, Jakarta hingga 27 Mei 2018. Kalo kamu penasaran seperti apa karya-karyanya? Kuy lah ke ‘The World of Entertainment’.

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.