Mirip Kasus Lee Jong-Suk, 5 Seleb Ini ‘Nyaris’ dan Pernah Dideportasi dari Indonesia
©Allkpop
Genmuda – Kabar kurang enak menimpa Lee Jong-Suk saat akan meninggalkan Indonesia setelah melakukan jumpa fans di Jakarta. Pemeran drama “While You Were Sleeping” ini seharusnya balik ke Korsel pada hari Minggu (4/11), namun harus tertahan hingga Senin (5/11).
Alasan utama pihak imigrasi Indonesia menahan Jong-Suk dikarenakan sang aktor menyalahgunakan perizinan masuk atau visa. Dia dan krunya masuk ke Indonesia dengan visa on arrival. Namun karena selama di Jakarta ada kegiatan pertunjukan (fan meeting) yang menghasilkan uang, inilah yang jadi persoalan.
Aturan imigrasi Indonesia menyebutkan, setiap orang asing yang kegiatan yang menghasilkan uang di Indonesia harus datang menggunakan visa kunjungan bisnis. Soalnya, penghasilan yang didapatkan dari kegiatan tersebut harus dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan peraturan yang ada.
Butut dari masalah ini menyebabkan sejumlah jadwal Jong-Suk jadi molor. Meski sempat kecewa, pihak promotor lokal di Indonesia, Yes24 juga kena semprot oleh A-man Project selaku agensi yang membawahi Jong-Suk.
Menurut mereka pihak promotor dianggap kurang profesional dan transparan dalam kegiatan yang dihadiri oleh artis mereka. Walau Jong-Suk tetep selow, A-man Project berupaya mengambil tindakan tegas kepada pihak agensi dan promotor lokal Indonesia ke meja hijau.
Kasus seleb dideportasi di Indonesia sebenarnya bukan berita baru, gengs. Jika seleb tersebut masuk ke Indonesia dan menyalahi aturan pastinya bakal dipulangin ke negara asal. Karena setiap negara pasti punya aturan yang serupa.
Jong-Suk juga bukan satu-satunya seleb yang pernah dideportasi. Kelima 5 ini juga pernah bernasib serupa loh.
1. Reshad Strik
Siapa nih? Kalo kamu suka drama Turki pasti gak asing lagi sama dia. Reshad pernah dideportasi di kantor Imigrasi Makassar pada bulan Oktober 2018. Dilansir dari detik.com, cowok ganteng ini ditangkap lantaran menyalahi izin tinggal di Indonesia.
Bilangnya sih liburan, eh Reshad dan keempat kru filmnya malah melakukan pengambilan gambar yang diduga untuk kepentingan syuting sinetron di negaranya. Aturannya jelas, kalo pengen syuting harus minta izin dulu dong sama intansi di negara terkait. Gitu bosque!
2. Christian Bautista
Barang kali kamu lupa sama pelantun lagu “The Way You Look at Me” ini, Genmuda.com pengen kasih tau kalo Christian pernah juga di deportasi oleh imigrasi Indonesia. Persisnya pada awal tahun 2012 saat melakukan tur di Indonesia.
Penyanyi asal Filipina itu dipulangkan ke negaranya karena menyalahi waktu visa kunjungan wisata selama 30 hari. Setelah diwawancara dan diperiksi oleh pihak imgirasi, dirinya terbukti bersalah dan harus dipulangkan secara gak terhormat.
3. Alif Khan
Adik kandung dari Miller Khan ini pernah juga berurusan dengan pihak imigrasi Indonesia pada tahun 2012. Saat itu aktor film “Heart 2” tersebut menyalahi izin tinggal di Indonesia.
Visa Alif seharunya berakhir pada 2 November 2012, namun udah lewat dari 60 hari dia malah masih tinggal di daerah Setiabudi, Jakarta. Terbukti melakukan overstay atau melebihi waktu tinggal di Indonesia ia pun terpaksa dideportasi.
4. Dewi Sandra
Sebelum menjadi WNI, Dewi Sandra punya status WNA Inggris mengikuti sang ayah. Pada saat masuk ke Indonesia pada tahun 2000 Dewi pernah dideportasi ke negara asalnya karena menyalahi penggunaan visa wisata untuk bekerja di Indonesia.
Sadar karena lebih sering bekerja dan menghabiskan waktu di Indonesia, Dewi kemudian pindah kewarganegaraan menjadi WNI. Keindahan alam, kuliner, dan keramahan masyarakat Indonesia juga jadi alasan kuat aktris kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, ini mantap menjadi WNI.
5. Leonardo Dicaprio
Kedatangan Leonardo Dicaprio ke Aceh tahun 2016, disambut berbagai komentar. Ada yang memujinya karena peduli lingkungan, ada pula yang mempertanyakan motif sang aktor itu datang ke Aceh.
Dilansir dari BBC Indonesia, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ronny F Sompie bilang saat itu Leo bisa aja terancam dideportasi jika dia melempar pernyataan yang mendiskreditkan pemerintah maupun kepentingan Indonesia. Dugaan pemerintah emang gak terbukti, namun gara-gara kejadian ini Leo dikabarkan dilarang masuk ke Indonesia. (sds)
