Lari Sprint: Cara Tom Cruise Buat semua ‘Mission Impossible’ Keren
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Jarak yang ditempuh Tom Cruise berlari dalam semua adegan filmnya mencapai 24 ribu kaki atau sekitar 7.315 meter. Makin panjang jarak lari dalam satu film, makin tinggi rating filmnya.
Meski terkesan konyol dan gak nyambung, pendapat itu dibuktiin para editor situs rating film Rotten Tomatoes, 25 Juli lalu lewat rumus matematis. Rumus itu pun berlaku apabila Tom jadi pemeran utama film.
Hanya aja, riset mendalam itu belum mencakup “Mission: Impossible – Fallout” (2018) sebagai anyar sang aktor dengan rata-rata kecepatan 4,4 meter per detik itu. Berdasarkan penghitungan, ini adegan lari terpanjang Tom Cruise:
- “Mission: Impossible III” (2006) – lari 3.212 kaki
- “Mission: Impossible – Ghost Protocol” (2011) – lari 3.066 kaki
- “War of the Worlds” (2005) – lari 1.752 kaki
- “Minority Report” (2002) – lari 1.562 kaki
- “The Firm” (1993) – lari 1.242 kaki
- “Edge of Tomorrow” (2014) – lari 1.065 kaki
- “Jack Reacher: Never Go Back” (2016) – lari 1.051 kaki
- “The Mummy” (2017) – lari 1.022 kaki
- “Mission: Impossible – Rogue Nation” (2015) – lari 1.007 kaki
Setelah ditotal, kesepuluh film itu meraih rata-rata 71% tomatometer. Angka penjualan tiketnya juga terbilang fantastis karena ada yang meraup 791 juta dolar AS di seluruh dunia, berdasarkan inflasi sekarang. Itu adalah film “Ghost Protocol.”
Saat Tom Cruise lari dengan jarak sedang, rata-rata tomatometer-nya dan rata-rata pendapatannya berkurang. Film-film yang dimaksud nampilin sang aktor lari pada jarak (500-1000 kaki) dengan perolehan rata-rata 61,625% tomatometer.
Contoh filmnya adalah “All the Right Moves” (1983), “Born on the Fourth of July” (1989), “Mission: Impossible” (1996), “Mission: Impossible II” (2000), “Collateral” (2004), “Knight and Day” (2010), dan “Oblivion” (2013).
Saat lari jarak pendek (1-500 kaki), skor rata-rata film Tom Cruise turun jadi 61,05% dengan rata-rata perolehan 295 juta dollar AS. Contoh filmnya: “The Last Samurai” (2003), “Jack Reacher” (2012), dan “Interview with the Vampire” (1994).
Bila sang aktor gak lari-lari, rata-rata pendapatan filmnya jatuh banget. “Magnolia” (1999), “Lions for Lambs” (2007), “Tropic Thunder” (2008), dan “Valkyrie” (2008) cuma dapat rata-rata pendapatan 153 juta dolar AS dengan 63,5% tomatometer.
Kesimpulan
Artinya, para kritikus dan penikmat film pada suka banget Tom Cruise lari sepenuh jiwa. Produser film juga pastinya suka bela-belain bikin adegan berlari buat sang aktor demi mendongkrak nilai dan pendapatan filmnya.
(sds)
