Keren! Dua Anak Muda Ini Wakilkan Indonesia dalam Pekan Peneliti Muda Internasional 2017 di Paris
Sebanyak 42 anak muda berbakat (peneliti, dosen, guru, jurnalis, insinyur) dari 26 negara mengikuti Pekan Peneliti Muda di Bidang Sains (Semaine des Jeunes Talents Scientifiques Internationaux) yang berlangsung 29 Januari-3 Februari di Pusat Iptek dan Industri Paris (La Cite des sciences et de l’industrie) dan Pusat Inovasi (Palais de la Decouverte) Paris, Prancis. (Sumber: IFI)
Genmuda – Kabar gembira buat Indonesia. Saat sebagian orang lagi sibuk ribut-ribut soal Pilkada, diam-diam ada dua anak asal Indonesia, yaitu Daniel Naek Chrisendo dan K Langit Rinest yang menjadi perwakilan Indonesia di forum internasional Pekan Peneliti Muda di Bidang Sains (Semaine des Jeunes Talents Scientifiques Internationaux) yang berlangsung 29 Januari-3 Februari di Paris, Prancis.
Keikutan 2 delegasi Indonesia itu pun didukung oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI) bekerja sama dengan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Terus mereka berdua ngapain ya?
Saling bertukar gagasan dan pengalaman
Menurut Kerja Sama Ilmiah Kedubes Prancis di Indonesia, Bapak Nicolas Gascoin mengatakan, “Pekan Peneliti Muda Internasional digelar untuk mempertemukan para pemuda berbakat di berbagai bidang, terutama sains, dari berbagai dunia untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman. Selain itu mereka dapat mengeksplorasi budaya dan perkembangan teknologi di Universcience serta di Pusat Iptek dan Industri Paris.”
FYI, kegiatan ini sebenernya digagas sama Pusat Iptek dan Industri Paris (La Cite des sciences et de l’industrie) serta Pusat Inovasi (Palais de la Decouverte) Paris dan telah diikuti oleh 42 anak muda berbakat mulai dari peneliti, dosen, guru, jurnalis, insinyur yang terdiri dari 26 negara dan ini pertama kalinya Indonesia mengirimkan perwakilannya.
Daniel sendiri adalah lulusan program studi Master Pembangunan Perkotaan di tiga universitas; Ghent University Belgia, Pisa University Italia dan Humboldt University of Berlin Jerman, berhasil berkat kontribusinya dalam mempromosika, sains di Indonesia. Sedangkan Rinesti adalah sarjana Ilmu Komunikasi yang kini bekerja sebagai penulis naskah dan editor turut menjadi duta Indonesia di forum internasional Jeunes Talents di Paris.
”Selama belajar dan mempresentasikan aktivitas sains kami di forum ini, wawasan kami seakan terbuka bahwa bekerja di bidang yang berhubungan dengan sains tidak melulu menjadi saintis, tapi bisa jadi sains komunikator, sains mediator, bekerja di museum sains, jadi mastermind untuk pameran sains yang semuanya menantang dan menyenangkan.” ungkap Daniel dalam keterangan pers yang diterima oleh Genmuda.com.
Para peserta juga mendapat kesempatan mengunjungi laboratorium L’Oréal dan berdiskusi dengan tema partisipasi kaum muda dalam bidang sains dan perempuan dalam karir di bidang sains di dunia. Masing-masing peserta memaparkan proyek riset mereka dalam 3 menit dan bertukar pikiran dengan para pakar dan pekerja di pusat inovasi Universcience.
Selain dari Indonesia, peserta terpilih datang dari Afrika Selatan, Aljazair, Australia, Kanada, Chili, Tiongkok, Kolombia, Komoros, Pantai Gading, Amerika Serikat, Ekuador, Irlandia, Kazakhstan, Kuwait, Madagaskar, Mali, Nigeria, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Senegal, Singapura, Slovakia dan Venezuela. Ntap! (sds)
