Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Terkesan receh, tapi ini penting dibahas. Di semua daerah, buang angin sembarangan tuh perbuatan gak sopan. Jadi, kamu pasti dalam masalah bila mendadak kebelet mengeluarkan gas yang kemungkinan berbau epik di dalam ruangan saat bersama orang banyak.

Hasrat itu alamiah. Rata-rata, tiap orang menyimpan gas di dalam perut hingga 1,9 liter atau sekitar 20 kali kentut tiap hari. Produksi gas di dalam perut dimulai segera setelah ada makanan atau minuman yang masuk.

Bakteri (jahat ataupun baik) di perut bakalan ikut mengolah makanan-minuman di usus. Pada proses itu, mikroba mengeluarkan gas hidrogen sulfida yang baunya sebelas-dua belas sama bau telor busuk.

Untuk mengontrol produksi gas kentut itu, Kawan Muda perlu mengontrol hal-hal yang dimasukin ke usus. Di antara banyak bahan makanan, di bawah ini adalah contoh yang paling menyebabkan kamu kebelet kentut.

1. Brokoli

via: Eat Right on Tario
(Sumber: Istimewa)

Mengandung berbagai zat yang dibutuhin tubuh, tapi menyebabkan kentut. Itulah nasib brokoli karena mengandung zat raffinose. Bakteri-bakteri yang mengonsumsi zat itu bakal banyak memproduksi gas.

2. Aneka kol

via: Google
(Sumber: Istimewa)

Kol, entah itu kol putih, kol kembang, atau kol daun, juga mengandung zat raffinose. Itulah sebabnya Kawan Muda yang makan pecel ayam sama kol sering kebelet kentut beberapa menit setelah makanannya habis.

3. Kacang-kacangan

(Sumber: Istimewa)

Meski mengandung protein yang dibutuhin tubuh, kacang-kacangan juga punya zat raffinose. Malah, kandungannya paling banyak. Selain itu, bakteri punya waktu lebih banyak mengolah raffinose pada kacang jadi gas karena semua makanan berprotein relatif lebih lama dicerna.

4. Segala produk susu

via Istimewa
Minum susu aja kok repot sih? (Sumber: Istimewa)

Susu dalam kemasan, yogurt, keju, whey protein, dan segala bahan konsumsi yang berasal dari susu mengandung laktosa. Itu adalah salah satu dari empat zat yang bikin bakteri dalam perut memproduksi banyak gas.

Orang dengan kondisi badan engga bisa mencerna laktosa bakal lebih parah. Selain kebanyakan gas di perut, mereka juga bisa sakit perut parah sampai harus dibawa ke dokter.

5. Aneka bawang

via wikimedia.org
(Sumber: wikimedia.org)

Ha! Selain bikin napas “wangi,” segala jenis bawang juga bikin Kawan Muda punya kentut yang engga kalah “wangi.” Soalnya, kandungan fruktosa pada bawang adalah salah satu jenis zat yang disukai bakteri dalam perut.

6. Produk jagung dan gandum

via sehatly.com
(Sumber: sehatly.com)

Berarti, sereal sarapan, roti, dan sirup jagung juga termasuk makanan yang mengandung fruktosa. Berhubung produk jagung dan gandum padat tinggi serat, makanannya jadi lama dicerna. Jadi, bersiap punya gas lebih banyak.

7. Semua buah

via alfidy.com
(Sumber: alfidy.com)

Ya. Selain mengandung fruktosa, buah juga mengandung sorbitol, zat keempat yang paling disukai bakteri dalam perut.

8. Pemanis buatan

via hellosehat.com
Seorang manis sedang meniup makanan dengan pemanis buatan. (Sumber: hellosehat.com)

Zat sorbitol juga terdapat pada pemanis buatan. Jadi, kamu yang hobi makan manis dalam kemasan pasti ingin buang gas.

9. Soda dan bir

via eatthis.com
Teguk kesegaran, tapi kentut adalah bayarannya. (Sumber: eatthis.com)

Minumannya aja udah mengandung gas. Ya jelas itu bakalan nambah volume gas di dalam perut. Makanya, orang yang sering minum soda atau bir pasti punya perut kembung.

10. Daging merah

via eatthis.com
(Sumber: eatthis.com)

Mengandung banyak protein, daging merah bikin saluran pencernaan bekerja ekstra dalam waktu lebih lama. Akibatnya, semua sayur, susu, soda, bawang, dan bahan lain yang masuk bersama daging ikut dicerna lebih lama. Bakteri pun senang karena punya banyak waktu untuk memproduksi gas.

Kawan Muda pasti bingung kenapa semua bahan makanan di atas kok kebanyakan makanan sehat, kecuali bir dan pemanis buatan. Ya emang. Kentut kan tanda bahwa bakteri di dalam perut bekerja semestinya. Jadi, gak masalah.

Lagian, Kawan Muda tinggal minta izin pergi dari dalam ruangan untuk kentut di area terbuka atau di toilet kalo emang gas itu udah gak tertahankan lagi. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.