Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Akhir-akhir ini berita soal Bigo Live yang minta ditutup sama salah satu anggota DPR lagi banyak diperbincangkan. Muhamad Misbakhun selaku Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, menegur Kementrian Kominfo untuk menutup aplikasi ini.

Pak Muhamad yang ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (4/4/2017) ini mengatakan bahwa layanan Bigo Live dinilai bisa memberikan daya rusak tatanan dan konstruksi sosial budaya Indonesia. Selain itu, beliau menyarankan untuk menutup secara permanen layanan ini.

Sebenernya, pada Desember 2016, Plt. Kabiro Humas Kemenkominfo telah memblokir layanan Bigo Live. Upaya pemblokiran inipun berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan konten yang dinilai negatif karena memiliki konten-konten yang dewasa.

Sampe akhirnya eksekutif dari Bigo Live menemui Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membahasa beberapa hal, supaya Bigo Live ini engga jadi ditutup di Indonesia. Terus, di tanggal 13 Januari 2017, Kominfo membuka lagi layanan streaming dan siaran Bigo Live ini.

Terus kenapa sampe akhirnya Bigo Live masih bisa diakses dan engga diblokir lagi?

via: Tumblr

 

Kominfo akhirnya buka suara dan ngasih penjelasannya. Langkah yang mereka ambil buat buka blokir itu dilakukan karena Bigo Live telah menjalankan persyaratan yang ditentukan oleh Kominfo. Persyaratan yang diminta sama Kominfo adalah harus dibukanya kantor perwakilan Bigo Live di Indonesia,– yang nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Selain itu, Marketing Director Bigo Global, Teng Yee Kiong menjelaskan bahwa Kominfo meminta Bigo Live buat menghapus konten-konten negatif yang selama ini banyak diakses. Persyaratan dari Kominfo pun akhirnya dikabulkan sama pihak Bigo Live. Bigo pun udah punya kantor perwakilan di Indonesia dan udah dapet izin dari Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) dari Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).

Lebih dari itu, Bigo Live berharap status KPPA –nya nanti ditingkatkan jadi perusahaan lokal. Buat mencegah konten pornografi itu masuk lagi ke Bigo Live, perusahaan membentuk tim pemantau konten negatif dan pornografi, yang juga dibantu oleh artificial intelligence.

Apa kerugian lain dari Bigo Live?

via: giphy

Di aplikasi Bigo Live ini emang engga ada filternya. Jadi siapapun, dengan usia berapapun, bisa dengan bebas mengakses dan menonton siaran langsung dari layanannya. Makanya, banyak yang akhirnya menonton konten-konten yang engga sesuai sama usianya. Misalnya, anak kecil yang udah difasilitasi ponsel sama orang tuanya, dan akhirnya bisa nonton video dengan konten pornografi tanpa adanya pengawasan dari orang tuanya.

Engga cuma bahaya karena banyak konten pornografinya aja, Bigo Live juga bikin kalian boros kuota! Ini sama aja kaya Kawan Muda nonton video di Youtube. Bukan cuma nonton, kalo kita ngerekam atau siaran live di layanan itu, itu juga sama aja dengan nonton sekaligus ngabisin banyak kuota.

Walaupun ada juga keuntungan yang ditawarkan Bigo Live kepada penggunanya, tapi kita juga engga boleh ya mengenyampingkan kerugian yang bisa kita dapet kalo kita ngeakses layanan itu. Be a smart user. (sds)

Comments

comments

Fiany Intan Vandini
The youngest reporter on the 2nd floor of Gen Muda Office.