Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Ketika Tim Burton mengangkat live-action ‘Alice in Wonderland’ (2010) yang diadaptasi dari dongeng klasik karya Lewis Carroll, banyak penggemar terkejut dengan visualiasi yang Burton hadirkan. Hasilnya sejak saat itu Disney getol banget mengangkat cerita dongeng klasik ke dalam film live-action.

Hal serupa sekarang kembali terulang lewat sekuel terbaru, ‘Alice Through the Looking Glass’. Berbeda dengan film perdananya, sekarang Tim Burton hanya duduk sebagai produser dan mempercayakan sutradara ‘The Muppets'(2010), James Bobin untuk melanjutkan dongeng ciptaan Carroll.

Dengan latar cerita 3 tahun setelah petualangan di Underland, Alice Kingsleigh (Mia Wasikowska) mantap menjadi seorang kapten di kapal miliknya keluarganya. Setelah mengarungi lautan lepas, ia kemudian kembali ke Inggris dan menemui Hamish (Leo Bill), –cowok yang ditolak Alice di film pertama, untuk melaporkan hasil ekspedisinya. Tak lama berselang, Alice justru mengetahui jika sang Ibu sengaja menjadikan kapal keluarganya tersebut sebagai jaminan kepada Hamish.

Kembali bertualang di Underland

via: Peter Mountain/Walt Disney Studios Motion Pictures
(Sumber: Walt Disney)

Setelah mengetahui hal tersebut, Absolem (Alan Rickman) yang mengikuti Alice mengajaknya balik lagi ke Underland guna menyelamatkan sahabatnya, Mad Hatter (Johnny Depp). Setelah sampai Alice baru mengetahui kalo Hatter sedang sakit karena kehilangan semua anggota keluarganya beberapa tahun silam saat Red Queen (Helena Bonham Cartermenguasai Underland.

Hatter tetap bersikeras jika keluarganya masih hidup dari insiden tersebut dan berusaha meyakinkan Alice. Buat memastikan kebenaran tersebut Alice harus pergi ke masa lalu dengan menggunakan mesin waktu ‘Chronosphere’ yang menggerakan Jam Abadi.

via: Peter Mountain/Walt Disney Studios Motion Pictures
Helena Bonham Carter sebagai Red Queen dalam ‘Alice Through the Looking Glass’ (Sumber: Walt Disney)

Berkat bantuan Mirana (Anne Hathaway) dan para sahabatnya, Alice kemudian masuk ke dalam Jam Abadi dan bertemu dengan Time (Sacha Baron Cohen) si penjaga waktu. Tapi kemauan Alice kembali di masa depan ditentang oleh Time karena berisiko merusak rangkaian waktu.

Datar dan monoton

via: Peter Mountain/Walt Disney Studios Motion Pictures
Mia Wasikowska dan Johnny Depp kembali beradu akting di film ‘Alice Through the Looking Glass’ (Sumber: Walt Disney)

Di sini penonton akan langsung diajak bertualang bersama Alice yang ‘kejar-kejaran’ dengan waktu. Walau visualisasinya engga segelap versi Burton, seengganya Bobin mampu memoles ‘Alice Through the Looking Glass’ lebih fresh dan berwarna.

Tapi buat kamu yang udah nonton film pertamanya mungkin harus sedikit kecewa dengan cerita yang ditawarkan. Pasalnya dalam segi plot cerita semua terasa datar dan gampang ditebak. Kendati tema cerita ‘time traveler’ bukan hal baru, namun banyak celah antara perpindahaan waktu di film yang kurang bisa dieksplor dengan baik oleh Bobin.

Meski demikian, bukan artinya Kawan Muda harus skip film ini dari movie list kamu bulan ini ya. Sebagai franchise Disney dan diisi oleh pemain kenamaan, ‘Alice Through the Looking Glass’ tetap jadi film keluarga yang menghibur.

Catatan positif juga bisa kamu ambil dari pesan Time bahwa, “Seseorang tidak bisa mengubah masa lalu, namun mereka bisa belajar dari sana.” So, biar engga banyak spoiler langsung aja tonton sendiri filmnya yang akan dirilis pada tanggal 12 Agustus 2016 di Indonesia.

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.