Jum'at, 19 April 2024
Kekinian

Kata Menteri, Anak Muda Wajib Traveling! Tiket Murahnya Beli Aja di Garuda Travel Fair

©Genmuda.com/2016 TIMMenteri Pariwisata Arief Yahya waktu membuka Garuda Travel Fair (GATF) di JCC, Jumat (7/10). ©Genmuda.com/2016 TIM

Genmuda – Diskon tiket pesawat hingga 80% dan promosi gila-gilaan lain di Garuda Travel Fair (GATF) di Jakarta Convention Center (JCC), 7-9 Oktober 2016 emang sebaiknya jangan Kawan Muda lewatin. Kapan lagi kan bisa dapat tiket murah buat plesiran ke dalam ataupun luar negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Arief Yahya aja bilang kalo anak-anak muda tuh perlu banget backpacking atau traveling. “Terutama ke seluruh wilayah Indonesia. Itu bisa menambah kecintaan pada Tanah Air,” kata Pak Arief setelah membuka GATF kepada Genmuda.com, Jumat (7/10).

Tapi, Pak Arief engga mau kalo destinasi wisatanya cuma Bali, Metropolitan DKI Jakarta, atau Kepulauan Riau doang. Katanya, Bali dituju sama 40% wisatawan, kalo DKI 30%, sementara Kepulauan Riau diminati sekitar 20% wisatawan. Dengan kata lain tiga tujuan itu udah terlalu mainstream.

Kawasan destinasi prioritas

©Genmuda.com/2016 TIM

Beliau menganjurkan Kawan Muda buat main ke 10 destinasi prioritas, di antaranya Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Pulau Morotai (Maluku Utara), Labuan Bajo (NTB), Kepulauan Seribu (utara Jakarta), dan Tanjung Lesung (Banten).

Semua destinasi itu udah bisa diakses pakai pesawat Garuda, kecuali ke Kepulauan Seribu dan Tanjung Lesung. Sementara itu, penerbangan langsung Garuda Jakarta – Labuan Bajo baru dibuka di akhir Oktober.

Buat mempromosiin daerah-daerah wiasata itu, Garuda Indonesia dan Kemenparekraf juga ngirim seleb-seleb internet. Di antaranya, Ringgo Agus Rahman, Ayla Dimitri, Astrid Satwika, Fathia Izzati, Kenny Santana, dan Riyanni Djangkaru.

Dibagusin daerah wisatanya

©Genmuda.com/2016 TIM
Seorang agen travel agent lagi mastiin brosur yang dibawanya lengkap. Doi cakep banget. Bikin penulis salah fokus. ©Genmuda.com/2016 TIM

Kemenparekraf juga udah ngajak kerjasama pejabat-pejabat daerah prioritas wisata yang ada di poin pertama tadi. Pembangunan tempat penginapan, transportasi, restoran, dan atraksi wisata udah dilakuin duluan sejak April lalu.

Dengan menggabungkan atraksi, akomodasi, dan airlines, daerah-daerah prioritas tadi diharapin bisa jadi ‘Bali Baru.’ Turis mancanegara jadinya engga numpuk semua di Bali –yang sekarang udah kayaknya kebanyakan orang bulenya.

Makanya, Kawan Muda dianjurin banget jalan-jalan di 10 daerah tujua wisata itu. Selain refreshing, itu-itung bantu menyukseskan Program Pemerintah. Jadi orang baik tuh banyak pahalanya loh. Siapa tau malah pulangnya bisa bawa jodoh, engga cuma baju kotor doang.

Diskon gila-gilaannya bikin kamu kalap

©Genmuda.com/2016 TIM
Tengah Ka-ki: Ringgo Agus Rahman, Astrid Satwika, Ayla Dimitri, Fathia Izzati, dan Kenny Santana. Lima blogger yang dipilih Garuda Indonesia buat promosiin 10 daerah wisata prioritas. ©Genmuda.com/2016 TIM

Di GATF Jakarta, paling engga ada tiga program tiket diskon yang bisa dinikmati. Pertama adalah program ‘Happy Hour’ (jam 10.00 – 13.00 dan 16.00 – 18.00 WIB) yang ngasih potongan harga tiket hingga 80%. Gokil.

Ada lagi program ‘Best Deal’ yang ngasih paket-paket diskon hingga 13% buat destinasi domestik dan 20% buat tujuan internasional. Seru banget. Bisa langsung beli dua tiket buat liburan panjang.

Sementara itu 600 pembeli pertama yang transaksi pakai kartu kredit BNI Platinum, Signature, dan Infinite bisa dapet cashback hingga 1 juta rupiah. Sementara semua pemilik Kartu BNI bisa masuk ke GATF gratis. Kalo yang lain harus bayar Rp 30.000.

Gimana? Banyak bonus dan manfaatnya kan kalo dateng GATF Oktober ini. Udah deh. Gausah kebanyakan mikir. Langsung aja batalin acara yang kurang penting weekend ini dan samperin GATF 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. See you there! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.