Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Kreativitas orang Jepang terbukti antimainstream atau malah jadi keliatan nyeleneh. Sebagai tuan rumah yang terpilih sejak 21 Agustus 2016, Jepang udah mutusin kalo maskot Olimpiade Musim Panas 2020 bakal berisi karakter-karakter anime. Eh, beneran!

Son Goku dipilih sebagai ketua kontingen maskot di antara Naruto, Luffy, Shin Chan, Pretty Cure, Usagi Sailor Moon, dan Astroboy. Panitia Olimpiade Jepang berharap pemilihan karakter itu bisa bikin anak-anak muda makin tertarik nonton festival olahraga terbesarnya.

Perdana Menteri Shinzo Abe ngerasa kalo cara tadi juga bisa promosiin kebudayaan khas Jepang ke seluruh dunia. Saking getolnya, semua merchandise olimpiadenya udah dijual kepublik dari awal 2017. Padahal acaranya kan masih lama.

Sebenernya sih sah-sah aja kalo maskot Olimpiade engga berbentuk hewan seperti biasanya. Waktu Inggris jadi tuan rumah pada 2012 aja maskotnya berbentuk besi. Cuma dibandingin sama karakter manga di atas, penulis ngerasa kalo karakter manga di bawah ini yang lebih cocok dijadiin maskot di ajang tertinggi bagi para atlet di dunia itu.

1. Tsubasa Ozora

via genmuda.com.
Tsubasa (kanan) lagi beradu udara sama kiper Wakasimatsu (kiri) di anime “Captain Tsubasa.” (Sumber: Istimewa).

Kenapa Tsubasa Ozora yang udah susah payah belajar sepakbola di Brazil, berkarir di La Liga, ngebawa Jepang menjuari Piala Dunia, dan kehebatannya sampai dipuji seluruh penjuru kota, tapi sama sekali engga dijadiin maskot? KENAPA? Cabang olahraga sepak bola ada juga loh di Olimpiade 2020.

2. Hanamichi Sakuragi

via zerochan.net.
Hanamichi Sakuragi, karakter utama anime “Slam Dunk.” (Sumber: zerochan.net).

Akun resmi Olimpiade di Instagram selalu bilang kalo Olimpiade bukan cuma berisi olahraga tapi juga kisah from zero to hero. Kalo gitu, harusnya ada Hanamichi Sakuragi yang berhasil buktiin dirinya berubah dari sampah masyarakat jadi pebasket andalan!

3. Makunouchi Ippo

via deviantart.net.
Dia Makunouchi Ippo, karakter utamanya “Hajime no Ippo.” (Sumber: deviantart.net).

Makunouchi Ippo adalah seorang anak SMA yang rajin membantu ibunya mengurus usaha perikanan keluarga. Meski sering di-bully temen sekolah, doi engga pernah gunain kemampuan tinjunya buat membalas.

Di tengah emosi dan kegalauannya, doi mati-matian menjuarai berbagai kompetisi biar nama sekolahnya tetep harum. Tapi sayang, usahanya kayak engga dihargai karena Jepang engga manggil doi jadi maskot Olimpiade. Jadi maskot kompetisi tinjunya aja engga. Sedih.

4. Kobayakawa Sena

via tumblr.com
Karena engga jadi maskot, Kobayakawa Sena suka nangis di sela-sela anime “Eyeshield 21.” (Sumber: tumblr.com).

Nasib apes juga nimpa Kobayakawa Sena yang rendah hati. Susah-susah doi belajar rugby dan American Football demi mengubah citra dirinya dari korban bully jadi anak yang dihargai, ternyata Jepang lebih milih Shin Chan ‘si pembuat onar’ yang buat jadi maskotnya.

5. Ryoma Echizen

via YouTube.com
Hei juga, Ryoma. Percuma kamu jadi karakter utama “Prince of Tennis” kalo engga jadi maskot Olimpiade 2020. (Sumber: YouTube.com)

Masa Ryoma Echizen yang udah empat kali berturut-turut menangin American Junior Tennis Tournaments juga engga dijadiin maskot sih? Daripada Shin Chan yang keseringan buka celana daripada olahraga, kayaknya mendingan Ryoma yang dipilih.

6. Kagome atau Rei Sailor Mars

via luvjapan.net.
Yang kiri namanya Kagome di anime “Inuyasha.” Yang kanan adalah Rei Sailor Mars di anime “Sailor Moon.” Kok rada mirip ya? (Sumber: luvjapan.net).

Kagome juga harusnya masuk sebagai maskot karena doi jago memanah dan terkenal juga. Coba siapa maskot terpilih yang jago memanah engga ada kan? Kalo masih kepengen ambil maskot dari serial “Sailor Moon,” kenapa engga Rei si Sailor Mars aja yang jago memanah.

7. Chinmi

via alphacoders.com
Kan. Chinmi ngamuk kan gegara ga jadi maskot. Doi karakter utamanya “Kung Fu Boy,” loh! (Sumber: alphacoders.com).

Berhubung di Olimpiade ada beberapa cabang olahraga beladiri, seperti karate, judo, tae kwon do, dan greco-roman wrestling, mungkin Chinmi cocok juga dijadiin maskot dampingin Son Goku. Jangan salah loh. Chinmi itu pelatih utama Kuil Dairin, loh.

Kawan Muda setuju sama alternatif yang baru Genmuda.com sebutin? Kalo masih kurang langsung aja kamu tambahin di kolom komentar. Ciaw!

via nextshark.com

(sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.