Kamis, 18 April 2024

Genmuda – Kholil dan istri tersayang, Siti Saidah hidup bahagia sebagai suami istri dengan satu anak. Kemesraan keduanya diumbar di berbagai lini masa media sosial. Pernikahan baru jalan dua tahun, Kholil gelap mata dan membunuh pasangan hidupnya.

Kekhilafan itu terjadi setelah istrinya yang juga dipanggil Sinox merengek minta dibeliin mobil, sekitar 4 Desember. Kholil yang merupakan seorang office boy ngerasa gak mampu kabulin permintaan itu. Istrinya marah dan mencekik sang suami.

via liputan6.com
Ini pasangan suami-istri yang berantem hingga berujung kekerasan merenggut nyawa. (Sumber: Liputan6.com)

Kholil membalas dua kali memukul leher istrinya. Dua pukulan itu ternyata fatal sehingga Sinox tewas seketika. Buat nutupin perbuatannya, Kholil membuang jasad almarhumah di beberapa tempat berbeda, lalu membakarnya. Perbuatan itu terungkap 12 Desember. Kholil dijerat hukum.

Mari kita belajar dari kasus yang nimpa Kholil dan pasangan hidupnya ya, bro dan sis. Pertengkaran dalam hubungan asmara pasti terjadi, tapi gak harus diakhiri dengan pertikaian macam itu. Masih ada 5 cara kok melakukannya dengan damai.

1. Koersi

via tumblr.com

Cara ini yang biasa dilakuin kalo cewek salah satu di antara kamu tiba-tiba cuek saat doi gak bisa jemput. Pesan yang berusaha ditinggalin adalah, “Kamu akan kehilangan sesuatu kalo gak nurut.” Sesuatunya bisa berupa perhatian, makan siang, atau apapun.

Psychologytoday.commemaklumi cara ini dipakai. Tapi, harus hati-hati. Soalnya, pihak yang ngambek berkoersi tuh sebenernya lagi nunjukin diri sebagai pihak dengan status lebih tinggi. Padahal, dalam hubungan yang dibutuhin adalah kesetaraan.

2. Manipulasi

via Istimewa

Cara kedua mirip dengan cara pertama. Bedanya, tujuan si manipulator gak diungkapin jelas-jelasan, sementara tujuan si pelaku koersi terpampang nyata. Itu aja bedanya.

Contohnya gini. Kamu boleh aja melarang pacar masuk kelas pagi dengan alasan badai atau taifun tropis. Tapi, sebenernya kamu cuma pengen supaya doi bisa nganter kamu yang ada kelas siang.

3. Barter

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Sesuai namanya, barter dilakuin kayak lagi jual-beli. Contohnya gini. Kamu bisa lakuin permintaan doi setelah doi lakuin sesuatu yang kamu minta. Begitu juga sebaliknya.

Awalnya, sih, keliatan asik. Tapi, para psikolog bilang ada efeknya. Hubungan kamu dan doi lama-lama jadi sebatas “Kemarin aku udah nurutin kata kamu, sekarang kamu yang harus nurut kata aku. Kita belum impas.” Ini mau pacaran untuk nikah atau lagi pertandingan bola, deh?

4. Persuasi

via gfycat.com

Ada banyak cara ngebujuk doi lakuin sesuatu yang kamu mau. Selain dengan merayu habis-habisan sehingga doi takluk, bisa juga dengan nangis bombay sehingga doi gak enak.

Para psikolog nganjurin cara ini jangan keseringan dipake karena bisa berujung pada salah satu beranggapan, “Iya, iya, kamu yang benar. Aku yang salah. Maafin aku, ya. Gak lagi-lagi.”

5. Negosiasi

via amazon.com

Teknik minta sesuatu yang paling dianjurin adalah negosiasi. Cuma, cara ini sulit banget dilakuin karena gak ada pihak yang boleh ngerasa lebih tinggi. Terus, semua pihak juga harus rela permintaannya gak dikabulin 100 persen.

Misalnya, gini. Cewek kamu minta mahar mobil mewah berbodi besar berbahan bakar solar. Kamu gak punya duit. Maka, negosiasi dilakuin supaya dapet jalan tengahnya, sehingga disepakati bahwa maharnya adalah mobil standar yang penting bisa jalan. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.