‘Jack Reacher: Never Go Back’, Antara Pengen dan Gak Pengen Balik Lagi
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Tom Cruise akhirnya kembali sebagai Jack Reacher lewat film ‘Jack Reacher: Never Go Back’ nih, Kawan Muda. Namun demikian, terlepas dari judulnya, kali ini ada semacam kesan bahwa doi kayak masih belum tau sebenarnya doi emang pengen balik lagi atau justru engga sama sekali.
‘Jack Reacher: Never Go Back’ merupakan sebuah film action thriller garapan sutradara Edward Zwick yang dibintangi pula oleh Cobie Smulders, Patrick Heusinger, Aldis Hodge, Danika Yarosh, dan Holt McCallany. Film ini sekaligus jadi sekuel ‘Jack Reacher’ (2012) yang diangkat dari novel karya Lee Child.
Berlatar empat tahun setelah film pertamanya, di ‘Jack Reacher: Never Go Back’ ceritanya sang tokoh utama balik lagi ke markas unit militer lamanya. Tadinya, doi berniat ketemuan sama Mayor Susan Turner (Cobie Smulders), yang udah ngebantu doi di sebuah kasus. Sayangnya, setibanya doi di sana, doi justru dikasih tau kalo Turner ditangkap atas tuduhan spionase. Di saat yang sama, doi juga dapat kabar bahwa doi udah nelantarin seorang anak cewek berusia 15 tahun. Dari situlah aksinya lalu dimulai.
Engga jauh beda dari yang pertama
Well, kalo dilihat secara keseluruhan, ‘Jack Reacher: Never Go Back’ sebetulnya engga jauh beda dengan film pertamanya. Misalnya aja karakter antagonis yang kali ini diperanin oleh Patrick Heusinger. Secara fisik maupun kepribadiannya di film ini, doi engga jauh beda dengan Jai Courtney di film pertama. Hal itu lantas bikin karakter antagonis di film ini jadi kurang nampol dan jatuhnya ngebosenin.
Di sisi lain, ada pula kesan bahwa ‘Jack Reacher: Never Go Back’ ujung-ujungnya cuma jadi sekuel yang monoton. Ketegangan baru benar-benar kerasa jelang akhir film dan di awal-awal justru lebih banyak humornya. Film ini pun akhirnya kayak bukan bergenre action thriller, tapi justru action comedy.
Akan tetapi, bisa dibilang ‘Jack Reacher: Never Go Back’ punya plot yang lebih rapi dan semua masalah maupun teka-tekinya berhasil terselesain. Walau emang engga semua hal harus terjawab di dalam sebuah film, seengganya film ini cenderung lebih mudah dipahami dari film pertamanya.
Jack Reacher-nya kurang greget
Hal lainnya yang engga bisa diungkiri dari ‘Jack Reacher: Never Go Back’ adalah Tom Cruise sebagai Jack Reacher justru terlihat cuma kayak tamu di filmnya sendiri. Bukan berarti doi engga sekeren biasanya, tapi yang jauh lebih menonjol di film ini justru Cobie Smulders. Smulders sukses tampil cemerlang dan ngebuktiin bahwa doi adalah seorang aktris yang juga layak diperhitungin di film action.
Bukan cuma itu, perlu diingat bahwa ciri khas paling menonjol dari seorang Jack Reacher adalah doi engga mau terikat dengan apapun dan siapapun. Dengan hadirnya seorang anak, otomatis kisah di film ini bisa berubah jadi sebuah drama dan kehilangan inti ceritanya.
Intinya, sedikit lagi ‘Jack Reacher: Never Go Back’ sebenarnya udah bisa nampilin konsep di mana ada seorang pria yang ngejalanin hidup bebas menurut keinginannya demi nyari keadilan yang engga bisa doi dapetin dari sistem yang berlaku. Film ini tetap menarik buat dinikmatin, tapi engga bisa diungkiri pula bahwa masih ada sejumlah kekurangan yang mungkin bakal bikin kamu berpikir apakah kamu pengen Jack Reacher buat kembali lagi atau engga. Silakan tonton sendiri dan kasih penilaian kamu, Kawan Muda!
(sds)
