Sabtu, 20 April 2024

Genmuda – Perguruan tinggi negeri atau swasta mentereng gak selalu jadi favorit anak SMA. Ada pula sekolah tinggi atau politeknik mengasah skill secara spesifik, bahkan hingga menawarkan peserta didiknya ikatan dinas. Itu artinya, kesempatan kerja mereka juga lebih tinggi.

Bukan mahasiswa, peserta didik sekolah tinggi atau akademi biasanya disebut sebagai “taruna.” Mendengar kata itu, pastilah terbayang cowok-cewek tegap berbadan fit yang selalu menarik perhatian orang di sekitarnya.

Terbayang juga betapa sulitnya persaingan masuk sekolah tinggi pencetak tenaga siap kerja itu. Biar Kawan Muda punya banyak pilihan dan punya wawasan lebih banyak, di bawah ini adalah akademi-akademi yang dimaksud, mulai dari yang terkenal hingga yang jarang dikenal.

1. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

via poltekip.ac.id
(Sumber: poltekip.ac.id)

Berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, para taruna Poltekip diajarin caranya mengelola lembaga pemasyarakatan supaya mampu memasyarakatkan para tahanan. Potensi kerjanya jelas sebagai pekerja pada bidang hukum.

2. Politeknik Imigrasi

via politeknikimigrasi.ac.id
(Sumber: politeknikimigrasi.ac.id)

Sesuai namanya, Politeknik Imigrasi ngajarin para taruna mengelola sistem perpindahan penduduk mancanegara ke Indonesia atau sebaliknya. Lulusan politeknik ini jelas berpotensi besar bekerja sebagai petugas keimigrasian bandara atau pengelola transportasi lintas negara.

3. Politeknik AKA Bogor

via aka.ac.id
(Sumber: aka.ac.id)

Sejak namanya masih Akademi Kimia Analis, Poltek AKA Bogor ngajarin para taruna menganalisis kimia dan terapannya secara mandiri di dunia kerja. Selain itu, diajarin juga cara menjadi atasan yang mampu bina anggota tim.

Wajar kalo lulusan akademi di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini banyak yang kerja sebagai penjamin mutu (QA/QC) dan pengembangan.

4. Politeknik APP

via poltekapp.ac.id
(Sumber: poltekapp.ac.id)

Dulu, namanya Akademi Pimpinan Perusahaan. Sekarang, namanya jadi Politeknik APP. Poltek di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini ngajarin para taruna tentang manajemen industri. Lulusannya jelas siap kerja kantoran di perusahaan swasta ataupun BUMN.

5. Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Ingin kerja di bidang pertambangan? Langsung aja belajar di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas. Para tarunanya berkesempatan melesat ke berbagai perusahaan tambang bergengsi, mulai dari Pertamina hingga perusahaan luar multi-nasional.

6. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

via duniainfodantips.blogspot.com
(Sumber: duniainfodantips.blogspot.com)

Dari namanya aja, udah terlihat jelas kalo taruna STMKG bakalan lulus sebagai calon pegawai dan pemimpin Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Tiap taruna diajarin cara menganalisis fenomena yang berkaitan sama perubahan cuaca, iklim, langit, dan bumi.

7. Politeknik Statistika STIS

via riau.go.id
(Sumber: riau.go.id)

Perguruan tinggi yang dulu bernama Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik. Para taruna diajarin mengenai aneka cara mengumpulkan dan mengolah data statistika supaya berguna buat pembangunan bangsa.

8. Multimedia Training Center

via erfaniskandar.wordpress.com
(Sumber: erfaniskandar.wordpress.com)

Sekolah tinggi di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini ibarat pabriknya insan kreatif. Lulusannya berpotensi kerja di kementerian penaungnya atau terjun sebagai pekerja kreatif Indonesia.

9. Politeknik Kesehatan

via poltekkes-denpasar.ac.id
(Sumber: poltekkes-denpasar.ac.id)

Berhubung kesehatan adalah kebutuhan pokok, tiap daerah punya Politeknik Kesehatan. Lulusannya berpotensi besar bekerja di Kementerian Kesehatan atau di berbagai lembaga kesehatan macam puskesmas hingga rumah sakit.

10. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)

via tribunnews.com
(Sumber: tribunnews.com)

Di bawah naungan Lembaga Administrasi Negara, para taruna STIA diajarin seluk-beluk sistem administrasi, mulai dari kearsipan hingga manajemen sumber daya dan pembangunan daerah. Lulusannya jelas berpotensi kerja sebagai admin profesional atau jadi PNS.

11. Politeknik STMI

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Para taruna politeknik STMI diajarin caranya mengelola industri besar dan seluk-beluknya, seperti proses perekrutan karyawan, proses produksi industri, serta tentang bisnis berbagai industri strategis di dalam negeri. Lulusannya bisa tuh kerja sebagai pejabat profesional atau struktural di pabrik.

12. Sekolah Tinggi Perikanan

via okezone.com
(Sumber: okezone.com)

Kawan Muda yang pengen kerja bareng Ibu Menteri Susi atau ingin majuin industri perikanan Indonesia harus masuk ke Sekolah Tinggi Perikanan, dong!

13. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)

via okezone.com
(Sumber: okezone.com)

Ini sekolah yang ngajarin kamu seluk-beluk dan rumitnya persoalan tanah di Indonesia, loh. Sekolahnya “pertanahan,” loh. Bukan “pertahanan.” Lulusannya jelas paham banyak aspek mengenai sistem agraria (pertanahan) di Indonesia. Kalo pendidikannya dilanjutin, bisa tuh jadi notaris.

14. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)

via pewarta-indonesia.com
(Sumber: pewarta-indonesia.com)

Kalo kamu ingin jadi mata-mata, agen rahasia, atau badan intelejen, buruan deh daftar di STSN. Serius! Lulusannya berpotensi besar masuk sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

15. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT)

via mpmtekstil.blogspot.com
(Sumber: mpmtekstil.blogspot.com)

Sementara itu, kamu yang berniat kerja dalam bidang tekstil, fashion, dan garment buruan daftar ke STTT Bandung. Setelah lulus, kamu bisa jadi desainer, penjahit, perancang e-fashion, atau pemilik usaha konveksi.

16. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

via finansialku.com
(Sumber: finansialku.com)

Pengen menuntaskan macet? Muak sama ruwetnya jalanan kota? Atau, kamu pengen jadi masinis? Itu artinya kamu harus menimba ilmu dulu di STTD.

17. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)

via jaejaejaejae.blogspot.co.id
(Sumber: jaejaejaejae.blogspot.co.id)

Sekolah tinggi apa, nih!? Gak usah keheranan sama namanya. STKS mengajarkan para taruna berbagai ilmu pelayanan publik bidang Pelayanan Anak, Pelayanan Disabilitas, Pelayanan Kebencanaan, Pelayanan Kemiskinan, Pelayanan Medis, dan Penanganan Narkoba.

18. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung

via batangkab.go.id
Mahasiswi STP Bandung, nih! (Sumber: batangkab.go.id)

Pengen kerja pada bidang food & beverages, hospitality, perhotelan, hingga pariwisata? Langsung aja masuk STP Bandungbro dan sis!

19. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)

via madaaris.net
(Sumber: madaaris.net)

Semua calon pilot tau betapa ketatnya persaingan masuk dan susahnya pertahankan prestasi di Sekolah Tinggi Penerbangan di Curug, Banten. Namun, itu semua terbayarkan ketika lulus, menerbangkan, dan mendaratkan pesawat pertama dengan selamat.

20. Institut Pemerintahan Dalam Negeri

via istimewa
(Sumber: Istimewa)

Pintu karier bidang pemerintahan mulai dari jabatan staf kecamatan hingga gubernur Ibu Kota terbuka lebar buat para lulusan IPDN. Itulah sebabnya, seleksi masuknya susah, saingannya banyak, dan kuliahnya pun sulit. Tapi, worth it!

21. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

via belajararief.com
Anak-anak STAN, nih! (Sumber: belajararief.com)

Pasti ada dua atau tiga teman kamu yang pengen masuk STAN. Sekolah tinggi yang mencetak calon-calon pekerja pencatat keungan negara ini termasuk yang dipercaya menghasilkan pekerjaan makmur, paling diminati, dan ketat banget seleksi masuknya.

22. Akademi Militer RI

via magelangonline.com
(Sumber: magelangonline.com)

Pasti salah satu temen kamu ada yang bercita-cita masuk akademi militer, deh. Sekolah tinggi kedinasan ini terbilang salah satu yang terpopuler sehingga pendaftarnya buanyak. Para taruna diajarin supaya siap terjun sebagai personel TNI.

23. Akademi Kepolisian RI

via tempo.co
(Sumber: tempo.co)

Lembaga pencetak personel Polri ini buka beberapa jalur seleksi untuk milih the next Taruna, Tamtama, dan Bintara. Beberapa program seleksinya ada yang udah tutup pada 2 Mei 2018, loh. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.