Rabu, 24 April 2024

Genmuda – Penantian kamu para penggemar Adele selama beberapa tahun belakangan ini akhirnya udah kejawab nih, Kawan Muda. Adele, yang habis vakum dan bahkan sempat berniat buat ninggalin panggung musik, akhirnya udah ngerilis album ’25’, Jumat (20/11).

’25’ merupakan album studio ketiga Adele, menyusul abum ’21’ yang dirilis di tahun 2011 yang lalu. Album yang berisi 11 trek itu digarap Adele selama 3 tahun di 10 studio rekaman dengan ngelibatin 12 orang penulis, termasuk kolaboratornya di lagu ‘Skyfall’, Paul Epworth.

Menurut Adele, ’25’ jadi refleksi dari dirinya maupun kerangka pikirannya pas masih berusia 25 tahun (sekarang usia doi udah 27 tahun). Engga heran, lagu-lagu di album itu pun jadi kedengeran jauh lebih dewasa dibandingin sama lagu-lagu yang ada di album ’21’.

Contoh yang paling jelasnya adalah ‘Send My Love (To Your New Lover)’. Kalau dulu ‘Someone Like You’ kesannya nunjukkin Adele yang masih belum bisa benar-benar move on, trek kedua di album ’25’ itu justru nunjukin kalau doi udah bisa lebih bijak dalam ngerelain hubungannya di masa lalu.

Di samping itu, ‘Send My Love (To Your New Lover)’ juga jadi salah satu lagu di album ’25’ yang berhasil nunjukkin sisi lain Adele yang lebih ceria dan lebih segar. Lewat lagu tersebut, Adele seakan mau ngebuktiin kalau doi engga melulu harus nyanyi lagu yang mellow.

Meski begitu, bukan berarti Adele langsung ninggalin sisi galaunya di album ’21’ begitu aja. Sebagian besar lagu di album ’25’ juga masih nyajiin formula yang sama kayak album terdahulunya itu, yaitu balada patah hati yang diiringi dengan permainan piano.

Kamu dengerin aja contohnya lagu ‘Hello’, yang jadi single pertama album ’25’. Di lagu tersebut, suara Adele yang bombastis dan membahana kembali berpadu apik dengan iringan piano. Hati kamu pasti langsung luluh lantak ‘kan pas Adele masuk ke bagian chorus?

Belum lagi kalau kamu dengerin lagu ‘When We Were Young’, yang juga baru aja dirilis beberapa hari yang lalu. Bisa dibilang, lagu tentang kesempatan bertemu mantan dan kegelisahan menjadi dewasa itu adalah inti dari album ’25’, yang secara bersamaan masih ngungkapin soal penyesalan dan harapan.

Bukan cuma itu, kamu juga harus mesti wajib dengerin ‘Million Years Ago’ dan ‘All I Ask’. Dengan iringan gitar akustik, ‘Million Years Ago’ sukses ngehadirin nuansa ala-ala Perancis yang bakal ngajak kamu buat nostalgila ke masa lalu, atau lebih tepatnya pas kamu masih jauh lebih muda. Sebaliknya, ‘All I Ask’, yang juga ditulis sama Bruno Mars, bakal bikin kamu berharap kalau kamu dan si dia “lebih dari teman”.

So, secara keseluruhan album ’25’ engga kalah cetar dan bisa ngimbangin album ’21’. Justru, album tersebut cenderung lebih berwarna dari album terdahulunya itu, baik dari segi vokal Adele maupun dari segi lirik-lirinya. Sekali dengerin sampai habis, dijamin kamu bakal ketagihan buat dengerin lagi dan lagi. Engga percuma deh kamu nunggu bertahun-tahun, Kawan Muda!

Our Score

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer