Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Lapar, haus, dan lelah setelah berpuasa dari terbit fajar cuma bisa diobati dengan berbuka. Namun demikian, momen berbuka puasa engga sama artinya dengan “balas dendam” atau kebebasan makan dan minum sebebas-bebasnya.

Tetep ada beberapa tata cara yang perlu dipahami supaya tubuh tetep sehat dan berat badan engga naik. Sayangnya, mayoritas orang Indonesia biasa banget ngelakuin kesalahan-kesalahan di bawah ini, sehingga buka puasanya terasa kurang afdal.

1. Berbuka dengan yang manis

senyum manis hijaber cantiks
Nih, yang manis-manis! (Sumber: clozette.co.id)

Istilah yang tepat tuh berbuka dengan yang manis dan sehat. Dokter Samuel Oetoro bilang kalo berbuka puasa dengan makanan dan minuman manis macam kolak, sirop, cendol, dan menu bergula lain bikin kadar gula dalam darah mendadak naik. Gak baik karena bisa bikin diabetes.

Harusnya: Karenanya, disarankan banget berbuka dengan buah-buahan atau jus tanpa buah. Nah, buah terbaik untuk berbuka ya kurma karena mengandung serat atau pisang karena banyak gizinya. Kalo gak punya dua buah itu, mungkin kamu bisa berbuka dengan ngeliatin foto gebetan/pacar/mantan yang manis dan masih sayang sehat.

2. Minum es

via: Tumblr
Tahan godaan ya, ini bulan puasa (Sumber: Istimewa)

Jangan turutin napsu. Minum es saat berbuka sama sekali gak baik karena bikin lambung kaget, terasa penuh, dan akhirnya mual. Lambung yang sensitif malah bakal kesakitan kalo langsung disiram air dingin.

Harusnya: Ya berbuka dengan air biasa aja atau yang hangat.

3. Kebanyakan minum

via Stylist
(Sumber: Istimewa)

Sebenernya, ya kebanyakan minum air putih di saat berbuka juga gak baik karena bikin perut penuh sebelum waktunya. Lagi pula, rasa haus seharian kan bisa terobati tanpa kebanyakan minum.

Harusnya: Dua gelas saat buka sih cukup. Satu gelas lagi diminum setelah makan malam dan satu lagi sebelum tidur. Ketika sahur, minum satu gelas begitu bangun dan dua gelas setelah makan untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari.

4. Makanan pedas dan ngopi

via IG @timangbanting
(Sumber: Instagram @timangbanting)

Kasian tuh lambung yang belum siap mencerna kalo berbuka langsung dengan makanan pedas dan kopi. Kata Tribunnews.com, dua makanan itu punya senyawa yang dengan mudahnya bikin lambung iritasi.

Harusnya: Berbukalah dengan yang manis dan sehat.

5. Kebanyakan ngemil

via wegotfoodcovered.com
(Sumber: wegotfoodcovered.com).

Apa akibat pasti ketika kamu kebanyakan ngemil? GENDATS!

Harusnya: Ngemil boleh, tapi ya biasa aja. Kalo udah makan risol isi bihun, ya kurangi bakwan karena keduanya sama-sama full karbohidrat. Mending makan tempe/tahu karena mengandung protein.

6. Langsung makan berat

©Genmuda.com/2017 TIM.
©Genmuda.com/2017 TIM.

Meski gak boleh kebanyakan ngemil, bukan berarti makanan berat harus langsung disantap saat berbuka. Seperti kata dokter Samuel Oetoro, lambung belum siap menerima makanan berat setelah belasan jam gak diisi apa-apa.

Harusnya: Makan berat lah setelah salat Maghrib, atau ngelakuin hal lain.

7. Buru-buru olahraga

via Huffington Post
(Sumber: Huffington Post)

Lambung yang belum mencerna makanan dengan baik pasti kerasa sakit kalo buru-buru diajak berolahraga.

Harusnya: Sebenernya sih, olahraga di bulan Ramadhan baiknya dilakuin sebelum berbuka. Kalo mau olahraga setelah buka, ya lakuin satu atau dua jam setelah makan berat.

Intinya, ketika azan Maghrib berkumandang tuh menu idealnya adalah satu atau dua gelas air putih dan buah atau jus. Makan besar, gorengan, dan menu manis-manis bisa dikonsumsi setelah beribadah. Nah, tips di atas pasti bikin badan kamu lebih sehat dan berat badan gak naik selama Bulan Ramadhan. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.