Hati-hati saat Beli Fashion Item Baru, Ini Loh 10 Brand yang Paling Sering Dipalsukan
Produk-produk palsu digelar di kakilima. (Sumber: Istimewa)
Genmuda – Kawan Muda tau gak, sebanyak sekitar 462 miliar USD transaksi barang palsu terjadi tiap tahun. Diusahakan seperti apapun, angkanya terus naik setiap tahunnya. Diprediksi, transaksi barang palsu bakal bertambah hingga 2,3 triliun.
Data yang dirilis Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan Kantor Hak Kekayaan Intelektual Uni Eropa bilang, kebanyakan brand yang dipalsukan adalah brand fashion.
Artinya, jumlah barang palsu bakal bertambah dan bakalan lebih banyak orang yang tertipu membelinya. Bahkan segelintir barang fashion yang kamu punya kemungkinan adalah barang palsu KW-Super.
Beberapa brand yang dimaksud adalah:
1. The North Face (TNF)
Bukan rahasia lagi kalo The North Face dijual retailer di mal bergengsi hingga distro pinggir jalan. Tahun 2015 aja, pihak perwajib AS menyita 50 ribu apparel TNF di Negara Bagian New York. Itu baru dari satu gudang. Belum dari gudang lain di seluruh dunia.
2. Cartier
Brand Prancis dengan aneka perhiasan yang mampu melambungkan status sosial pemakainya ini pun gak luput sebagai korban pemalsuan. Brand tersebut memenangkan gugatan di Inggris. Para penyedia layanan internet akhirnya diwajibkan memblokir semua situs penjual Cartier palsu.
3. Hermès
Secara spesifik, tas jenis Birkin, scarf sutra, dan dasi yang paling sering dipalsuin. Bahayanya, barang palsu itu dipakai juga untuk menipu pembeli yang kurang waspada. Sebuah sabuk kulit Hermes palsu sampai dijual seharga 3,2 juta USD di Los Angeles pada 2015, loh.
4. Levi’s
Di antara semua style celana jeans Levi’s style Classic 501s dan 550s yang paling sering dipalsuin. Lebih spesifik lagi, adalah Vintage Pre-1970 Big E 501 s. Kenapa? Soalnya, celana itulah mode yang paling ngehits.
5. Tiffany & Co
Tiffany & Co berani bikin produk simpel. Akibatnya, banyak penjiplaknya. Cincin berlian Tiffany KW bahkan sampai dijual di Costco, salah satu supermarket besar di AS. Berliannya jelas bukan berlian, melainkan rhinestone (kaca yang dibentuk kayak potongan berlian).
6. Coach
Brand Coach sering banget mengalami pemalsuan. Tahun 2014, doi menang kasus 5,5 juta USD lawan Swap Shop, toko yang jual tas Coach abal. Tahun 2012, menuntut toko online sebesar 44 juta USD.
7. Polo Ralph Lauren
Logo bergambar orang main kuda dengan tongkat polo itu sering muncul di mana-mana, baik itu di fashion asli hingga fashion abal. Ada merk KW Super yang benar-benar gak bisa dibedain dari aslinya. Ada juga merk KW mampus yang mempelesetkan merk Polo jadi misalnya Water Polo.
8. RayBan
Toko kacamata emperan menjual banyak banget kacamata RayBan tapi sedikit yang asli. Harganya jelas unggul RayBan abal lantaran murah meriah. Namun, kacamata palsu gak memiliki lapisan UV. Artinya, mata kamu bisa sakit kalo keseringan pakai RayBan palsu.
9. Michael Kors
Michael Kors (MK) terkenal bergulat sama Alibaba, supermarket online yang banyak menjual MK abal. Salah satu produknya sampai ke seluruh dunia. Februari lalu, Polisi Irlandia menyita ratusan tas MK palsu dengan total nilai 61.700 USD.
10. Gucci
Gucci sebelas dua belas sama MK. Saking banyaknya pemalsuan yang tak terusut tuntas, Gucci sampai cabut dari Koalisi Anti Pemalsuan mengikuti langkah MK. (sds)
