Fakta Sejarah: Mohammad Hatta Serta Kecanggungannya Sebagai Anak Muda

Genmuda – Sosok Mohammad Hatta selalu dikenal sebagai wakil presiden pertama RI sekaligus orang yang berani menentang sahabatnya sendiri demi negara. Namun, kepribadiannya di luar dunia politik ternyata cenderung awkward alias gampang canggung.

FYI, Hatta pertama kali nunjukin kiprah politiknya waktu jadi bendahara Jong Sumatranen Bond di Sumatera Barat, 1916. Bahkan hingga kuliah ke Belanda pun dia terlibat aktif di Indische Vereeniging hingga akhirnya berjuang dengan Sjahrir dan Soekarno.

Meski telah bergaul dengan orang penting dan mengenyam pendidikan Barat, Hatta tetaplah cowok kikuk asal Bukittinggi, Sumatera Barat yang sama seperti ketika muda dulu. Berikut fakta sejarah dari Genmuda.com:

1. Kutu buku banget

Minat baca Hatta terlihat waktu menjadi mahasiswa di Belanda. Beliau pun sampai bisa mengumpulkan 16 peti berisi buku. (Semuanya isinya buku ya, bukan oleh-oleh atau baju kotor) Ketika pulang ke Indonesia semua peti tersebut turut beliau boyong tanpa ada yang tertinggal. Bahkan waktu diasingkan ke Boven Digul dan Banda Neira buku-bukunya tetap ikut.

2. Kalo udah baca, yang lain dilupain

Waktu diasingkan di Digul dan Banda Neira, rekan-rekan tahanan Belanda sempat mengira Hatta sosok yang sombong. Ketika beliau membaca, sama sekali engga bisa digubris. Masalahnya hampir setiap saat beliau membaca. Kalo pun engga membaca, waktu luangnya diisi untuk menulis opini di sejumlah surat kabar.

3. Penggemar hewan peliharaan

Baik di Digul dan Banda Neira, Hatta selalu punya peliharaan seekor kucing. Nama kucingnya pun unik-unik, yakni Hitam, Hitler, dan Turki. Tapi, Hatta engga bisa dibilang sebagai crazy cat person, karena beliau pernah juga memelihara anjing waktu di Digul dan ikan mas di rumahnya.

4. Ketemu cewek dikit, mukanya langsung merah

Kebalikan dari Soekarno sahabatnya, Hatta engga punya nyali besar buat nyekilin cewek. Dalam beberapa dokumentasi, Presiden Pertama RI itu bilang wajah Hatta kerap merah ketika dia berbincang dengan gadis cantik.

5. Jarang ketawa

Masih kata Presiden Soekarno. Menurutnya Hatta merupakan orang yang jarang tersenyum lebar (hingga terlihat giginya) dan menikmati hidup. Bahkan bapak Koperasi Indonesia itu termasuk tokoh yang enggan ikut dansa dalam pesta atau pertemuan kenegaraan.

6. Baru nikah umur 43 tahun

Karena Hatta orang yang susah pedekate sama cewek, hal inilah yang membuat Hatta baru menikah di usia 43 tahun dengan Rahmi. Itu pun karena Soekarno turun tangan mencomblangi sahabatnya supaya punya teman hidup. So sweet banget kan Kawan Muda?

7. Maskawinnya buku

Kecanggungan si cowok Minang engga berhenti di situ aja Kawan Muda. Waktu menikahi Rahmi, mas kawin yang dibawanya bukan emas, uang, atau perhiasan. Melainkan sebuah buku filsafat Barat yang dia susun. Judulnya adalah ‘Alam Pikiran Yunani.’ Keren banget kan?

Well, 7 fakta itulah yang bisa ngegambarin masa muda Mohammad Hatta di luar karir politiknya berdasarkan buku ‘Bung Hatta: Pribadinya dalam Kenangan’ yang ditulis Meutia Farida Hatta Swasono, anak perempuan sang Wakil Presiden. Kalo masa muda versi kamu sendiri gimana nih? Tulis komentar kamu di bawah ya! (sds)

Comments

comments