Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Apa yang terjadi saat beli baju yang gak sesuai kebiasaan, kepribadian, dan kebutuhan kamu? Menyesal dan pastinya ngerasa baju itu gak banyak manfaat kecuali, buat disumbangin.

Sama kayak mobil. Namun, efek penyesalannya jelas berlipat-lipat karena jarang ada orang yang nyumbang mobil cuma karena doi gak sreg mengendarainya. Karena itulah, kamu perlu beli jenis yang tepat biar gak kecewa.

Jenisnya, loh. Bukan merknya. Menyesuaikan bentuk, harga, dan fungsi, begini kecocokan antara jenis dengan kepribadian pengendaranya.

1. Mobil SUV = Agresif, cendrung pamer

via autotrader.com
(Sumber: autotrader.com)

Contoh mobil: Pajero, Trios, Fortuner, Rush

Mengutip buku Psychology of Personality, 2009, pemilik, pengendara, atau orang yang mencita-citakan punya mobil SUV cenderung kurang merakyat. Tapi, terkesan ingin nunjukin banget kekuatan diri. Mungkin, itulah orang yang merasa jadi bos suka SUV meski gak muat masuk gang sempit.

2. Mobil MPV = Family person

via driving.co.uk
(Sumber: driving.co.uk)

Contoh mobil: XeniAvanza, Ertiga, Grand Livina

Dilihat dari ukurannya, mobil ini muat masuk gang. Dari kapasitas penumpang, muat sampai 8 orang (kalo niat dimuat-muatin hingga 11 orang). Dari konsumsi bahan bakar, pastinya lebih irit ketimbang mobil SUV. Itulah sebabnya pengendara MPV perhatian sama keluarga.

3. City car = Praktis

via diarimotor.com
(Sumber: diarimotor.com)

Contoh mobil: Sirion, March, Brio

Mobilnya kecil, bikin pegel, dan terbilang punya bentuk jelek. Tapi, pemilik city car engga memusingkan hal itu. Bagi para pemikir praktis itu, mobil cuma sekedar kendaraan roda empat yang fungsinya memindahkan orang dari satu titik ke titik lain. Gaya sedikit boleh, lah. Tapi, lebih ekonomis lebih baik.

4. Hatchback = Maunya banyak

via otovinh.vh
(Sumber: otovinh.vh)

Contoh mobil: Jazz, Yaris, Fiesta, Swift

Rasa nyetir mobil hatchback mirip kayak sedan. Akan tetapi, mobilnya gak punya pantat dan harganya relatif lebih miring. Pemiliknya pasti terbilang orang yang banyak mau karena ingin mobil yang nyaman, kencang, gaya, berkelas, dan harganya masih terjangkau.

5. Sedan = Mapan

via carpagesgarage.ca
(Sumber: carpagesgarage.ca)

Contoh mobil: Civic, Camry

Adalah sebuah pencapaian hakiki kalo berhasil beli sedan. Apalagi, sedan mewah yang harganya mustahil dibeli pegawai kantoran di bawah level manager. Simple ada harga, ada gaya lah. He-he.

6. CUV/Crossover = Cari aman

via Genmuda.com
(Sumber: genmuda.com)

Contoh mobil:

Dibilang SUV bukan. Dibilang MPV juga bukan. Dibilang hatchback apalagi. Itulah mobil crossover alias CUV yang fungsinya bisa buat offroad, muat banyak, dan enak juga dipakai bermacet ria di tengah kota.

7. Sportscar/supercar/muscle car = Pengen keliatan muda

via autocar.co.uk
(Sumber: autocar.co.uk)

Contoh mobil: Mustang GT, GTR, Supra (mobil bukan motor).

Dengan bentuk gahar, suara knalpot garang, dan kecepatan tinggi, mobil ini nampilin kesan anak muda banget. Masalahnya, rata-rata anak muda belum punya cukup tabungan buat beli sportscar merk apapun. Jadi, pastilah pembelinya tuh orang tua yang pengen keliatan muda.

8. Pickup / half-truck = Pekerja keras

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Contoh mobil: Semua mobil dengan bak terbuka

Akui aja. Tiap kali kamu lihat mobil pickup, pasti kamu mengira pengemudinya adalah seorang sopir yang sedang bekerja antar-jemput sesuatu.

9. Van = Hipster

via ottencoffee.co.id
(Sumber: ottencoffee.co.id)

Contoh mobil: Kombi/Type 2

Di Amerika dan Eropa, movil van identik sama petualangan. Di Indonesia, mobil van adalah citra kehipsteran sejati. Mobilnya bahkan bisa diutak-atik sehingga jadi kedai kopi berjalan. Kurang hipster apa coba.

10. Electric car = Dewa

tesla model s
(Sumber: Tesla Motors)

Contoh mobil: Belum ada di Indonesia

Kenapa dewa? Karena di Indonesia belum diproduksi massal tapi dia udah punya. Kurang dewa apa coba? Ganteng banget kan! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.