Cerdas dan Menawan, Ariska Putri Pertiwi Mewakili Indonesia Terima Mahkota Miss Grand International
Ariska Putri Pertiwi dengan mahkota dan piala Miss Grand International 2016. Selamaat!! (Sumber: Istimewa)
Genmuda – Pesona Ariska Putri Pertiwi beraksi di kontes Miss Grand International 2016 membuatnya terima mahkota kontes kecantikan yang digelar di Westgate International Theater, Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (25/10) waktu setempat. Dengan begitu, doi menjadi duta yang sebarkan motto ‘Stop the War and Violence.’
Mahkota MGI itu diberikan langsung oleh Claire Parker, pemegang status MGI tahun lalu. Sementara itu, Nicole Cordoves dari Filipina dinobatkan sebagai runner up pertama MGI. Penobatan itu pun resmi jadi kali pertamanya orang perwakilan Asia memenangkan MGI.
Bukan cuma penampilan fisiknya, kecerdasan perempuan kelahiran Lhoksumawe 13 Januari 1995 ini terlihat waktu ngejawab pertanyaan kontes yang diajukan waktu final. “Siapa yang Anda pilih untuk membantu Anda menghentikan perang dan kekerasan: Donald Trump atau Hillary Clinton?”
Ariska memilih Hillary Clinton alasannya, “Beliau adalah sosok yang smart, independent, dan brave. Bersama Madame Clinton, saya yakin kami bisa mengajak lebih banyak pihak terlibat upaya menghentikan perang dan kekerasan.”
Sementara itu, Cordoves memilih Trump karena sosoknya mampu menggerakkan publik. “Bayangkan apa jadinya bila sosok yang menuai kehebohan dan emosi di tengah masyarakat bisa diajak kerjasama. Pastinya perang dan kekerasan akan hilang selamanya,” kata dia.
Menang nominasi lain
Ariska juga memenangkan kontes busana nasional terbaik setelah memenangkan voting publik. Doi berlenggok dengan kostum bernuansa kain tapis khas Lampung yang mewah pada 16 Oktober waktu setempat, lolos voting 10 besar, terus dipilih dewan juri sebagai kostum terbaik saat puncak acara.
Selain MGI, doi pernah ikut sejumlah kontes serupa. Pada Putri Indonesia 2016, doi menempati posisi terbaik ke-3 serta pernah mewakili Sumatera Utara di ajang Putri Indonesia 2014. Status sebagai Putri Citra Indonesia, Putri Tenun Indonesia, dan Gadis Sampul pun pernah disabetnya pada 2009.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini jelas memberi harapan baru buat Indonesia yang sejak 1970-an belum pernah memenangkan kontes kecantikan seperti ini. Ariska bersama rekan-rekan MGI dijadwalkan kembali ke negara masing-masing pada 26 Oktober waktu setempat.
FYI, MGI tahun ini diikuti delegasi 77 negara loh, gaes. Kira-kira, sambutan seperti apa ya yang bakal diterimanya begitu menginjakkan kaki di tanah air? Share komentar kamu di bawah ini, dibolehin loh! (sds)
