Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Cabut kelas sendirian tuh gak asik. Gak bisa kelamaan di kantin, tongkrongan, atau rental, karena kebanyakan jajan bikin bangkrut. Temen juga gak ada yang bales chat karena lagi pada sibuk di kelas. Jadinya cuma bisa bengong sambil buka-tutup aplikasi ponsel.

Ngelakuin ide gila sendirian juga sama nyebelinnya dengan cabut sendirian. Bukannya keliatan keren dan hipster, orang malah terlihat kayak orang gila yang gak punya temen. Ide yang mungkin brilian dan menguntungkan malah tersia-siakan begitu aja. Seandainya ada satu atau dua orang yang nemenin, pasti meriah.

Dalam kehidupan profesional, orang yang paling pinter ngajak orang lain melakukan sesuatu, mau yang positif atau negatif, adalah para politikus dan konsultan kampanye. Belajar dari trik mereka, kamu harus lakuin hal di bawah ini kalo pengen ngajakin temen cabut kelas, ikutan ngeband, atau basically apapun.

1. Ajakin secara face to face

via poskotanews.com
Jokowi saat kampanye mengajak ribuan orang secara langsung buat memilih beliau jadi presiden RI. (Sumber: poskotanews.com).

Berbagai aplikasi chat dan jejaring sosial jelas bikin komunikasi makin gampang dan massal bentuknya. Cuma, cara paling efektif mengajak orang adalah dengan ketemu langsung. Buktinya, kampanye politik aja utamanya dilakukan di hadapan ribuan massa, engga cuma bikin postingan di internet.

Mengajak dengan face to face juga lebih bikin orang nurut karena doi diajak bukan cuma dengan kata-kata dan janji manis, tapi juga lewat body language. Malah, bahasa tubuh lah yang lebih mudah “memperdaya” orang daripada kata-kata, menurut penelitian SIRC.

2. Pengaruhi dengan musik

via tumblr.com

Setelah Trump terpilih jadi presiden, para politikus partai doi rajin bikin pertemuan dengan warga. Tujuannya, pengen ngajakin warga supaya setuju kalo sistem asuransi kesehatan “ObamaCare” diganti sistem baru yang lagi dirancang Trump. Sepanjang pertemuan, lagu soundtrack film “Rocky III” (1982) yang memacu adrenalin diputer.

Hasilnya, kini mayoritas warga AS setuju kalo ObamaCare dihapus. Kamu harus petik hikmahnya. Setel lagu bersemangat saat ngajak temen dengan tatap muka. Kemungkinan besar, mereka bilang “YUK! LET’S DO THIS!” meski itu ide gila, segila ide menghapus sistem asuransi yang melindungi warga AS selama 8 tahun terakhir.

3. Jangan ngomong risikonya

via Istimewa
“NOPE, NOPE, NOPE!” (Sumber: Istimewa).

Kayak orang jualan aja lah. Mana ada sih pedagang yang mau jelasin kejelekan barang-barang dagangannya. Jujur kayak gitu bukannya bikin laris manis malah bikin dijauhi pelanggan. Buat kamu yang pengen ngajak temen ngelakuin hal gila, jangan pernah ngomongin risiko dari ide kamu.

Kata buku Does Your Marketing Sells? terbitan 2005mendingan kamu rayu dengan hal-hal positif yang bisa didapet. “Udah, engga usah masuk kelas. Lo belom ngerjain tugas juga kan.” “Mendingan cabut deh. Kelasnya lagi malesin banget.”

4. Bilang kalo mereka bakalan jadi bagian dari anak keren

via tumblr.com

Contoh kasus: Kamu punya temen seorang barista kece dan pengen ngajak temen yang suka kopi supaya cabut kelas. Elvan namanya.

Kamu: “Van. Cabut aja yok hari ini.”

Elvan: “Emang mau ke mana? Katanya sih hari ini pelajarannya penting”

Kamu: “Ya elah. Semua pelajaran sih penting tiap hari. Dah, ikut gue aja ke Cafe Tanabiru. Jam segini sepi jadi kita gampang ngobrol sama barista intinya.”

Siapa sih yang gak mau masuk geng anak-anak cool?

5. “Suap” mereka

via Istimewa

Ngelanjutin penjelasan poin sebelumnya, nih. Kalo temen kamu minta ditraktir saat diajakin cabut dan kamu emang butuh temen cabut, ya traktir aja mereka. Jajanan gratis bisa menggerakkan hati mereka lebih efektif, loh.

6. “Anak-anak membutuhkan lo!”

via clipartfox.com
Poster “Uncle Sam want you!” yang dipakai waktu AS ngerekrut anak muda supaya jadi tentara. (Sumber: clipartfox.com).

Sebaliknya, kamu sekarang pengen ngajak anak yang tenar buat cabut supaya suasana rame. Cara ngajaknya gampang aja. Kamu cukup bilang kalo doi sangat dibutuhin.

“Bro, ikut cabut yuk hari ini. Gila. Minggu lalu cabut engga ada lo jadinya engga asik banget!”

Itu emang kedengeran agak perez, tapi emang terbukti jitu. FYI, cara “We need you” itu dipakai Donald Trump dan mayoritas politikus AS buat ngajak warganya melakukan sesuatu.

7. Pura-pura jadi korban

Kamu: “Al. Ikut cabut yuk hari ini. Gila. Minggu lalu suasananya garing abis gara-gara anak-anak pada cabut tanpa lo,”

Al-Gojali: “Waduh. Gue gak tau nih. Soalnya bokap lagi maksa gue sekolah karena album DJ gue engga jadi hits.”

Kamu: “Ah. Yaudah lah. Gue udah biasa kok cabut sendirian, sementara kalo lo cabut selalu gue temenin.”

Kemungkinan besar, si Al-Gojali bakalan ngerasa bersalah dan akhirnya tergerak buat menemani kamu cabut meski bokap doi bakal ngomel setengah mati kalo tau.

Coba pelajari tujuh trik di atas maka kamu bisa jadi pedagang, politikus, konsultan kampanye, demonstran, atau orang yang dibayar untuk ngajak orang lain cabut kelas. Ada ide gila lainnya? Langsung aja share pendapat kamu di bawah ini. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.