Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Eksperimen beberapa karyawan kantoran untuk menguji keaslian nasi dari sebuah Restoran Padang Mini Jaya Kebon Sirih, Jakarta Pusat, harus dipertanyakan. Nasi asli juga bisa berwarna putih, dikepal, dan mantul saat dilempar. Dengan kata lain, nasinya belum tentu terbuat dari plastik seperti kata video.

Eksperimen ala-ala itu kan sempet viral melalui video yang tersebar di medsos dan grup Whatsapp beberapa hari belakangan. Sejak kemunculan video itu, netijen langsung berhati-hati milih beras sementara pengusaha warung makan pada sensi takut tempatnya dituduh ngejual nasi palsu.

Namun, eksperimen-eksperimen selanjutnya membantah kesimpulan itu. Nasi asli pun ternyata bisa dikepal menjadi bola dan mantul seperti halnya nasi yang diduga plasik. Pihak rumah makan juga bilang kalo mereka bikin nasi pake beras tipe IR64 asal Cianjur bermerk Setra Ramos.

Kalo Kawan Muda mau bereksperimen sendiri, mending jangan ikutin cara yang udah dilakuin itu. Tapi, coba pakai cara-cara dibawah ini.

1. Dibakar

via geek.com

Pada satu titik dalam hidup, pasti Kawan Muda pernah bakar plastik dan menyesal seumur hidup karena asap pembakarannya bau sangit. Nah, coba bakar nasi atau beras yang diduga plastik. Kalo baunya sangit, maka bisa dipastikan itu terbuat dari plastik. Kalo baunya gosong, itu beras asli.

2. Disetrika

Serius. Pakailah setrika biasa (bukan setrika uap). Beras asli biasa bakalan gosong saat disetrika sementara beras plastik bakalan nempel di lempengan setrikanya.

3. Ditumbuk

via makeagif.com

Masukin beras yang mau diuji ke dalam lumpang, cawan, atau mangkuk batu lalu ulek. Tumbuk juga boleh. Kalo berasnya berubah jadi butiran-butiran tepung, maka itu beras asli. Kalo berubahnya jadi gepeng atau malah patah-patah, maka itu ciri-ciri beras plastik.

4. Ditanak/Dimasak

Beras asli bakal tercium wangi saat dimasak di rice cooker sementara beras plastik bakalan bau sangit kayak plastik terbakar.

5. Dirasain pakai lidah

via tumblr.com

Dari kecil sampai besar udah makan nasi, pasti kenal dong sama tekstur dan rasa nasinya. Kalo nasinya dicampur zat kimia lain atau malah sepenuhnya terbuat dari plastik, rasa dan aromanya pasti beda. Sama kayak waktu Kawan Muda makan makanan berpengawet, pasti rasa dan aroma pengawetnya bakal ketauan.

6. Pakai logika

Kita asumsikan aja kalo tiap pedagang, apapun dagangannya, ingin untung sebesar mungkin. Oleh karena itu, semua pasti menekan biaya produksi serendah-rendahnya. Oleh karena itu, kecil kemungkinan pedagang makanan bikin nasi dari plastik karena harga biji plastik kan jauh lebih mahal dari beras.

7. Dari teksturnya

via imgur.com

Pecinta kuliner pasti paham deh bedanya nasi pulen, nasi pera, dan nasi plastik. Teksturnya pun udah ketauan, kok.

Intinya, Kawan Muda gak perlu parno sendiri menanggapi segala video, foto, atau berita yang lagi viral di internet. Selain karena stres sendiri, kasian juga kan pihak-pihak yang dirugiin. Yaudah, itu aja. Selanjutnya, Genmuda.com cuma mau ngucapin: SELAMAT MAKAN!! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.