Sabtu, 20 April 2024

Genmuda – Fenomena “Om Telolet Om” yang jadi fokus media sosial dan mainstream di akhir Desember 2016 bikin beberapa berita penting gagal naik ke permukaan. Padahal, informasinya sangat berguna buat remaja kayak Kawan Muda. Sayang banget.

Bahkan sampai Minggu (25/12), “Om Telolet Om” masih masuk empat besar pencarian informasi terpopuler di internet menurut Google Trends. Trennya sendiri meledak pas para DJ Internasional mulai rame ngetwit soal itu, 20 Desember lalu.

Stasiun televisi juga jadinya sibuk nampilin berita tentang klakson bus itu daripada nampilin informasi-informasi penting di bawah ini. Kamu jangan mau ketinggalan infonya, gaes:

1. Ujian Nasional masih ada

via beritadaerah.co.id
Bersiaplah belajar banyak lewat Try Out Akbar karena Ujian Nasional masih ada di 2017. (Sumber: beritadaerah.co.id)

Setelah banyak gembar-gembor kabar Ujian Nasional (UN) bakalan dihapus, ternyata Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sekitar 19 Desember lalu.

Dengan begitu, semua anak sekolah di tahun 2017 masih harus melaksanakan Ujian Nasional seperti kakak-kakak kelas mereka dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pertimbangan Presiden, sekolah-sekolah di Indonesia masih belum siap buat meniadakan UN.

2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

via australiaplus.com
Pemerintah kini memanggil guru-guru berprestasi untuk terlibat bikin soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). (Sumber: australiaplus.com)

Bukan cuma itu, Presiden juga nyaranin Ujian Sekolah (US) yang selama ini menyesuaikan standar sekolah jadi dibuat berstandar nasional. Pembuatan soal ujiannya ngelibatin sekitar 4.980 guru pilihan Direktoran Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Intinya, makin banyak tenaga pendidik cerdas yang bikin soal sesuai dengan standar Kemendikbud. Bisa jadi, soal USBN jauh lebih susah menantang dari soal-soal sebelumnya. Tapi, Kawan Muda jangan panik karena soalnya masih mengacu kisi-kisi yang dipelajari selama SMA.

Buat anak SMP, USBN meliputi mata pelajaran Agama, PPKN, dan IPS. Sementara USBN anak SMA adalah Agama, PPKN, Sejarah, dan tiga mata pelajaran jurusan. Kalo USBN SMK berisi mata pelajaran Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer. Semangat, Kawan Muda!

3. Rekrutmen teroris makin menjadi

via kompas.com
Garis polisi pembatas rumah terduga teroris di Tangerang Selatan. (Sumber: kompas.com)

Di luar dunia pendidikan, terorisme mengancam keamanan anak muda termasuk di tempat hang-out. Sejak aksi teror Jalan Thamrin (di depan cafe tempat nongkrong), Jakarta, 14 Januari, Densus 88 Anti Teror udah gagalin puluhan rencana serupa dan nangkep sekitar 100 terduga teroris hingga 25 Desember.

Dari penyelidikan, diketahui kalo teroris sekarang geraknya bisa sendiri-sendiri (lone wolf). Misalnya aja, teror di Gereja Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara, 28 Agustus lalu. Para pelakunya kini bisa berkordinasi, nyebar kabar miring, info hoax, bahkan ngerekrut orang baru lewat media sosial.

Pengaruh terornya juga tersebar jauh lebih cepet dari sebelumnya. Meminjam istilah teknologi, bisa dibilang sekarang adalah era Terorisme 2.0. Yang bisa Kawan Muda lakuin adalah tetep tenang, bisa memilah informasi, dan pastinya tetep menjaga toleransi.

4. Aktivitas gunung api Indonesia di atas normal

via alodokter.com
Hati-hati ya kalo naik gunung. (Sumber: alodokter.com)

Hah! Menyebalkannya tahun 2016 serasa engga habis-habis. Seolah belum puas mengirim bermacam figur publik favorit netizen ke dekapan-Nya, nasib buruk melanda Indonesia dengan berbagai bencana.

Gempa Tektonik berkekuatan 3,7 Skala Richter mengguncang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) padahal baru aja diterjang banjir sejak 21 Desember. Sebanyak 105.753 warga korban banjir jadi menanggung trauma ganda karena dua bencana itu.

Sementara itu, masyarakat diminta tetep waspada karena Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial mendeteksi aktivitas gunung api di Indonesia lagi meningkat.

Ada 16 yang perlu diwaspadai. Yaitu, Sinabung (Sumatera Utara), Marapi (Sumatera Barat), Kerinci (Jambi), Anak Krakatau (Selat Sunda), Semeru-Bromo (Jawa Timur), Rinjani-Sangeangapi (NTB), juga Rokatenda (NTT).

Ada lagi, yaitu Soputan-Lokon-Karang Etan (Sulawesi Utara), dan Gamalama-Gamkonara-Ibu-Dukono (Maluku Utara). Hati-hati ya kalo mau naik gunung-gunung tersebut.

5. Babak baru konflik Timur Tengah

via literateyouth.blogspot.com
Semoga ada damai di tanah mu, bocah Palestina. (Sumber: literateyouth.blogspot.com)

Di tengah kabar-kabar buruk itu, ada juga satu kabar baik soal kemanusiaan dari Timur Tengah. Dewan Keamanan PBB akhirnya berkata tegas kalo pembangunan pemukiman Yahudi-Israel di tanah Palestina adalah tindakan illegal.

Sejumlah negara yang mendorong resolusinya disetujui antara lain, Malaysia, Selandia Baru, Senegal, dan Venezuela. Usulannya dipercaya pertama kali berasal dari perwakilan Mesir, tapi Negeri Piramid itu menarik dukungannya lantaran ditekan Amerika Serikat dan Israel.

Resolusi 2334 itu bikin semua tindakan Israel selama ini adalah pelanggaran hukum. Israel kini perlu menahan semua serangan militer dan diharap bersedia mengakhiri konflik lewat gencatan senjata dan diplomasi.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak resolusi tadi dan bersedia ‘menindak’ tiap negara yang memaksanya patuh. Semoga aja, resolusi damai itu engga jadi jendela konflik baru. Kita doain aja damai bisa bertahan di Timur Tengah, Indonesia, dan dunia. Amin. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.