Andrew Garfield Kembali Perankan Tokoh Religius Lewat Film ‘Silence’
(Sumber: Entertainment Weekly)
Genmuda – Andrew Garfield kembali peranin sosok religius dalam film ‘Silence’ yang diproduseri Martin Scorsese. Di film itu, doi jadi Yesuit yang diberi misi menyebarkan Agama Kristen di Jepang abad 17. FYI, sebelumnya doi juga dapet peran tentara religus di film ‘Hacksaw Ridge.’
Selain Garfield, Adam Driver (Kylo Ren di ‘Star Wars: The Force Awakens’) dan Liam Neeson ‘Taken 3’ juga berperan sebagai anggota Yesuit. Filmnya sendiri terinspirasi dari novel terbitan 1966, karya Shusaku Endo, dengan judul serupa.
Begitu trailer filmnya dirilis di YouTube Paramount Pictures, Selasa (22/11), kritikus dan media langsung pada heboh. Selain karena ini film garapannya Scorsese si peraih Piala Oscar, ada fakta menarik apa ya? Langsung simak aja gaes.
1. Andrew Garfield latihan jadi Yesuit beneran
Akting Garfield di film ‘Hacksaw Ridge’ emang keren, tapi itu belum cukup buat modal peranin Yesuit. Makanya, doi pun belajar di jalan Yesuit dengan bimbingan Pastor James Martin. Pemimpin redaksi Jesuit Weekly di Amerika itu pun mengajak Garfield mengikuti retreat, —menyendiri selama seminggu penuh demi mendalami agama.
Engga sia-sia, Garfield akhirnya paham tingkah laku Yesuit. Bahkan beberapa dialog yang menurutnya engga sesuai sama jati diri seorang Yesuit pun diubahnya. “Saya benar-benar menyelami hal ini dan paham soal spiritualitas Yesuit,” tutur Garfield seperti dikutip Indiewire.com, 21 November lalu.
2. Adam driver diet ketat
Perjuangan lain pembuatan film ini terasa dari pemainnya. Adam Driver perlu diet ketat hingga beratnya turun sekitar 23 kilo. Itu perlu supaya badannya mirip deskripsi Francisco Garrpe, tokoh Yesuit yang diperankannya. Doi sampai menyewa ahli nutirisi supaya target ngurusin badannya sukses tanpa kena penyakit.
3. Penantian 27 tahun
Begitu selesai tamatin novel masterpiece itu pada 1989, Scorsese langsung bercita-cita bikin filmnya. Semua orang yang kenal dengannya pun diberitau akan hal itu. Bahkan pas doi jadi sutradara ‘Shutter Island’ (2010), ambisinya masih terpikir. Setelah rampung menyutradarai ‘The Wolf of Wallstreet’ (2014), dia pun engga bikin film apapun supaya fokus ngegarap ‘Silence.’
4. Rela potong gaji
Sayangnya, film harapan Scorsese ini belum tentu laku dipasar. Indiewire.com, 21 November lalu bilang Scorsese rela mengurangi bayaran atau bahkan engga dibayar sama sekali asalkan film ini rampung. Garfield, Driver, dan Neeson pun rela lakuin hal serupa.
5. Kru banyak
Selama syuting delapan bulan terakhir, ada paling engga 750 orang terlibat film ini. Biaya yang dihabisin pun udah sekitar 635 miliar rupiah (47 juta dolar AS). Belum lagi ada biaya tambahan buat promosi, post-produksi, dan urusan legalnya.
6. Dibantu teman lama
Urusan hukum dan legalitas lainnya soal film ini dibantu Irwin Winkler, temen lama Scorsese yang sama-sama garap film ‘Goodfellas’ (1990). Produser ‘Goodfellas’ itu kepada New York Times, 21 November bilang kalo, “Tidak ada alasan Scorsese gagal membuat film cita-citanya di Amerika.”
7. Paus Francis dapet kehormatan
Film ini rencananya eksklusif buat 400 Yesuit di Roma sebelum rilis di tempat lain. Paus Francis jadi salah satu tamu kehormatan di pemutaran eksklusif itu. Filmnya baru rilis ke publik pertama kali di Yunani, 22 Desember mendatang.
Lalu pada Januari 2017 mulai di rilis di negara lain. Namun, Indonesia belum termasuk daftar negara pemutar filmnya, seperti tertulis di situs IMDb. Kawan Muda penasaran engga sama filmnya? Tulis komentar di bawah ini, ya.
(sds)
