Alasan Logis Kenapa Smartphone Masih Butuh Tombol Fisik
(Sumber: digitaltrends.com)
Genmuda – Secanggih apapun perkembangan teknologi, ponsel full touch screen tanpa tombol diprediksi belom bakal menguasai pasar dalam beberapa tahun ke depan. Bukan karena teknologinya engga mendukung guys, tapi karena penduduk bumi masih membutuhkan tombol di ponsel mereka.
Lihat aja ponsel-ponsel Android, BB, dan iPhone, semua pasti punya tombol volume, power, lock screen, dan home key. Malah iPhone yang katanya paling canggih tetep ngandelin sebuah tombol tambahan buat nge-mute/unmute.
Kepo engga sih kenapa bisa begitu? Nah, berdasarkan pendapat para produsen ponsel di dunia yang dikutip situs Tech Radar, Senin (29/8) bisa disimpulin kalo manusia butuh ‘pegangan.’ Dan tombol fisik lebih bisa jadi ‘pegangan’ daripada layar sentuh.
Lebih pasti
“Tombol fisik memberikan kepastian ketika dipencet. Ada feedback langsung yang terasa di ujung jari dan membuat pengguna bisa menggunakan tombol tanpa perlu takut salah tekan,” kata Logan Bell, Senior Device Portfolio manager BB.
Pendapatnya dikutip situs Tech Radar, Senin (29/8) dan doi nambagin kalo para pengguna ponsel touchscreen masih ‘rindu’ sama ponsel keypad macam Nokia N95, BlackBerry Pearl, bahkan Nokia 3310. (Jadul abis).
Lebih memuaskan
Lebih lanjut, dari sumber yang sama menyebutkan kalo menekan tombol nimbulin kepuasan tersendiri daripada sekedar menekan layar monitor. “Ketika tombol itu tersentuh, kulit langsung mengirim sinyal ke otak. Ada rasa kepuasan tersendiri di sana,”
Mudah diraih
Tombol fisik juga bikin ponsel mudah dipakai tanpa perlu ribet membuka layar, terus kelamaan slide-slide. Berkat tombol volume, pengguna ponsel bisa ngatur volume lagu yang lagi didengernya.
Sementara itu, tombol home juga bisa bikin para pengguna ponsel mudah menutup dan membuka aplikasi. “Tombol fisik jelas memudahkan pengguna mengoperasikan ponselnya,” kata Conor Pierce, Vice President IT & Mobile Samsung Inggris-Irlandia dikutip situs Tech Radar.
Keyboard fisik buat gadget touchscreen
Saking ketergantungannya manusia sama tombol, sejumlah produsen gadget pun bikin perangkat keyboard yang bisa dipakai di gadget touch screen. Misalnya saja Logitech yang merilis keyboard Bluetooth mini buat para pengguna tablet.
Bahkan Samsung membuat ‘joystick’ keyboard yang nempel di layar Samsung Galaxy Note 7 buat ngebantu penggunanya ngetik tanpa perlu khawatir salah pencet tombol. Sementara itu, BlackBerry masih memepertahankan smartphone dengan keyboard fisik.
Kenapa kebanyakan smartphone engga menggunakan keyboard kayak ponsel jadul?
Sayangnya, ongkos produksi smartphone bertombol fisik jauh lebih mahal daripada ponsel polos tanpa tombol. Mempertimbangkan ongkos produksi dan selera pasar, kebanyakan perusahaan ponsel pun ngebatasin tombol yang bisa dipasang di ponsel.
Tombol volume dan power jadi hal yang wajib karena ada keduanya hampir ada di semua smartphone. Sementara itu, ada juga pabrikan yang memasang tombol home dan tombol mute buat mempermudah penggunanya.
Karena itulah smartphone full touchscreen belom bakal menguasai pasar di dunia karena kurang asik dipakai. Sementara itu, smartphone yang banyak tombol fisiknya susah laku karena harganya relatif mahal. Serba salah kan? (sds)
