Jum'at, 29 Maret 2024
Hiburan

8 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tau dari Film Terbaru Riri Riza, ‘Athirah’

(©Genmuda.com/2016 TIM)Inilah jajaran tim produksi, artis, dan musisi yang ngegarap film Athirah ketika konferensi pers filmnya di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (22/8). (©Genmuda.com/2016 TIM)

Genmuda – Produser Mira Lesmana dan Sutradara Riri Riza kembali ngeluncurin film di tahun ini. Terinspirasi dari biografi Ibunda Jusuf Kalla yang udah dibukuin oleh Alberthiene Endah, film Athirah nawarin sebuah drama keluarga dan membuka sisi lain kehidupan remaja sang Wakil Presiden Indonesia bersama ibunya dalam menghadapi niat sang Ayah buat nikah lagi.

Film yang produksinya udah rampung tahun lalu itu dijadwalin tayang 29 September dengan durasi sepanjang 82 menit. Dalam acara konferensi persnya di Jakarta, Senin (22/8), turut hadir sejumlah pemainnya yaitu, Cut Mini (Athirah), Christoffer Nelwan (Ucu remaja), Tika Bravani (Ida), dan Nino Prabowo (Ucu dewasa) dan penulis naskah Salman Aristo.

Engga cuma itu, ada juga Endah & Rhesa yang hadir buat ngeluncurin video klip OST Athirah serta nampilin lagu ciptaannya itu secara live di hadapan awak media. Film ini sendiri katanya udah jadi karya memorable buat semua pihak yang terlibat. Penasaran kan? Berikut ini adalah fakta menarik seputar film tersebut.

1. Filmnya bernuansa Bugis Makassar banget

(©Genmuda.com/2016 TIM)
Kiri-kanan: Tika Bravani, Nino Prabowo, dan Riri Riza sedang ngejawab pertanyaan wartawan. (©Genmuda.com/2016 TIM)

Bagi Riri Riza, ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapinya waktu memproduksi film ini. “Tentu saja kami berusaha agar film ini tidak bernuansa politis,” ujar Riza. Selain itu, doi pun berusaha supaya latar budaya Bugis Makassar di film ini tergambarkan dengan baik. Dalam timnya, Riza juga ngerekrut sejumlah orang yang bisa ngajarin para pemeran buat ngomong dengan logat Bugis Makassar.

Bukan cuma itu, tim produksi menghadirkan sejumlah makanan khas Makassar serta Kain Sengkang sebagai propertinya. “Film memang jadi media yang paling baik untuk memotret sebuah kebudayaan masyarakat,” tegas Riri Riza.

2. Fokus di dapur, ruang keluarga, dan kamar tidur orang tua

(©Genmuda.com/2016 TIM)
Kiri-kanan: Riri Riza, Mira Lesmana, dan Alberthiene Endah sedang menceritakan kisah di balik produksi film Athirah. (©Genmuda.com/2016 TIM)

Riza bilang kalo film yang dibuatnya itu berfokus pada sosok Athirah dalam menghadapi gejolak batin dan rumah tangga ketika ada perempuan lain di hidup suaminya. Berhubung budaya Bugis Makassar sangat erat, scene dalam film ini pun terfokus ke ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur. Soalnya ketiga tempat itu sangat erat dengan kehidupan seorang perempuan Bugis di tahun 1950an.

3. Di film itu nama Jusuf Kalla engga disebut

(©Genmuda.com/2016 TIM)
Christoffer Nelwan dapet peran sebagai Ucu remaja. (©Genmuda.com/2016 TIM)

Biarpun nyeritain ibunya JK, nama panjang Jusuf Kalla sama sekali engga disebut di film ini. “Dari awal, sosok JK disebut dengan nama panggilan masa kecilnya, yaitu Ucu,” kata Riza. Meski begitu, kisah ini berasal dari penuturan Pak JK kepada tim produksi filmnya. Bahkan Pak JK sempat sekali menyaksikan proses syutingnya loh.

4. Serasa pulang kampung

Bagi Riri Riza dan penata sinematografi Yadi Sugandi, syuting selama 32 hari di Makassar jadi pengobat kerinduan mereka terhadap kampung halaman. “Kalau sudah di sini, rasanya gak mau balik lagi ke Jakarta,” tutur Yadi dalam Video Diary yang diputar ketika konferensi pers tersebut.

5. Tim produksinya sama dengan Ada Apa dengan Cinta 2

Mira Lesmana bilang, kalo tim yang terlibat bikin film ini merupakan tim yang ikut ngegarap AADC 2. “Mulai dari produser hingga krunya sama semua. Sengaja begitu supaya komunikasinya lancar,” Film ini pun mulai diproduksi engga jauh dari masa produksi film kisah cinta Rangga & Cinta. Bahkan Wregas Bhanuteja juga diberi tanggung jawab lagi buat ngegarap Video Diary ‘Athirah’ seperti waktu di proyek ‘AADC 2’.

6. Bukan film adaptasi buku Alberthiene Endah

(©Genmuda.com/2016 TIM)
Ini Alberthiene Endah sedang diwawancara di depan Kain Sengkang. (©Genmuda.com/2016 TIM)

Sementara Riza dan timnya berusaha mendalami keaslian budaya Bugis dengan terjun langsung ke lapangan, Salman Aristo ngebuat naskah filmnya berdasarkan biografi yang dibuat Alberthiene. Meski begitu, Salman menyesuaikan naskahnya buat kebutuhan film. Berarti ada sejumlah konten buku yang engga terlalu difokuskan di film.

7. Cut Mini serius mendalami logat Bugis Makassar

Engga puas dengan tim yang dibawa Riza ke set syuting, Cut Mini pun minta tolong temennya yang orang Makassar buat ngajarin doi ngomong dengan logat khas daerah itu. “Begitu sampai rumah, aku langsung minta saran ke temenku itu, ngerekam suara logat Bugisku, terus mendengarkan dan menyempurnakannya lagi,” tutur Cut Mini. Itu semua dilakukan supaya logat melayunya engga keluar waktu syuting.

8. Lagu OST-nya bikin Endah nangis

(©Genmuda.com/2016 TIM)
Endah & Rhesa menutup konferensi pers dengan penampilan live ngebawain Original Soundtrack Athirah berjudul “Ruang Bahagia” (©Genmuda.com/2016 TIM).

Acara konferensi pers Jumat itu pun diwarnai kisah haru. Endah yang biasanya ceria waktu di atas panggung mendadak gemetar, emosional, dan menitikkan air matanya setelah ngebawain lagu berjudul ‘Ruang Bahagia’ yang jadi OST film ‘Athirah’.

“Jujur aja aku engga pernah buat lagu dengan tema seperti ini. Ibuku wafat sekitar 2005, dan sejak itu, lagu ini jadi lagu pertamaku yang menceritakan soal sosok ibu,” kata Endah. Lagu itu dibuat berdasarkan naskah yang dibuat Salman Aristo. “Aku ngebuatnya waktu lagi dapet biar emosinya dapet juga,” pungkas Endah. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.