Jum'at, 19 April 2024
Hiburan

7 Lagu Band Indonesia yang Liriknya Kedengeran Becanda Tapi Maknanya Serius

via wikimedia.orgKiri-kanan: Nugie, Aryo Wahab, Pongki Jikustik, dan Baim The Dance Company. (Sumber: wikimedia.org)

Genmuda – Anak band biasa naik panggung dan dikenal masyarakat dengan image cool atau trendi. Padahal engga semuanya kayak gitu. Soalnya ada loh band lokal yang justru kontras sama image itu. Mereka malah tampil dengan gaya ‘ngaco’ dan ngebanyol di atas panggung.

Walau penampilan dan lirik mereka kayaknya bercanda tapi kalo Kawan Muda dengerin secara baik-baik lirik di lagu mereka, mungkin kamu bakalan ngerti kalo maknanya tuh serius banget. Siapa apa aja band yang dimaksud? Cekidot!

1. Kuburan Band

Berawal dari band lawak anak-anak Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), sekitar 2011. Kuburan Band yang biasa disingkat The KUBS mengaku sebagai THE 2ND MOST GOTHIC BAND IN THE WORLD.’ Wajar sih. Mereka tampil full make-up gothic.

Lirik karangan mereka yang unik ada di lagu ‘Lupa Lupa/Tapi Ingat’ di album ‘BOOMING!!! Bee Are The Kill Young Pen Think Gun Thank’ (Baca: Biar dekil yang penting ganteng). Reff lirik lagunya itu cuma, “C, A minor, D minor, ke G. Ke C lagi, A minor, D minor ke G.” Di mana uniknya? Jelas buat kamu yang baru belajar main alat musik bakalan ngebantu karena engga perlu contekan. Terlepas dari itu konon itu semua adalah kunci dasar di hampir semua lagu pop.

2. Harapan Jaya

Siapa sih anak 90-an yang engga kenal Edie Brokoli. Cowok kumisan dengan rambut kribo khas itu pertama kali dikenal karena tergabung jadi vokalis band Harapan Jaya. Namanya terinspirasi dari merk armada bus antarkota-antarprovinsi yang biasa mereka tumpangi.

Lagu tenarnya adalah ‘Keripik Singkong,’ dengan lirik menceritakan perjalanan sebuah singkong diolah sama Mak Ijah hingga akhirnya terasa enak. Kalo diperhatiin lagunya nyeritain soal kebahagiaan sepele (misalnya aja kerupuk yang enak banget) yang sering kurang disyukuri.

3. Jun Fan Gung Foo

Sekitar awal 2000-an, musik Ska sedang digandrungi di Tanah Air. Band Jun Fan Gung Foo pun berkiprah di bawah Sony Music Entertainment. Mereka tenar dengan lagu berjudul ‘Bruce Lee.’

Liriknya sih nyeritain kehebatan soal aktor laga dan atlet bela diri Hong Kong tersebut. Kenapa harus Bruce Lee? Karena itu adalah sosok jagoan bertubuh kecil yang bisa ngalahin orang segede gaban (Lebay). Biar lagu dan video klipnya kayak becanda lirik dan musikalitasnya oke loh.

4. ThePanasDalam

Sebelum Pidi Baiq menulis novel best seller Dilan dan Milea, doi mendaulat dirinya sendiri sebagai Imam Besar ThePanasDalam (aTHEis, PAganisme, NASrani, Hindu-BudDA, IsLAM), geng anak nongkrong Institut Teknologi Bandung (ITB), sekitar 1995. Baru pada 2003, anak-anak nongkrong itu ngebuat band yang lebih serius dan sering manggung di kampus ITB.

Lagu ‘Cita-Citaku’ ThePanasDalam pas banget sama perdebatan yang terjadi sekarang. Lagu itu nyeritain seorang cowok yang kepengen jadi polwan tapi engga bakalan bisa gegara masalah kelamin. “Di mana ada kemaluan, di sini ada persoalan…

5. Jamrud

Ini dedengkotnya musik Rock Indonesia yang engga ragu bikin lagu berlirik nyeleneh. Jamrud berdiri di Cimahi, Jawa Barat sekitar 1984. Naik daunnya baru sekitar 1995, waktu mereka masuk ke label Logiss Records.

Lagunya yang tenar antara lain ‘Surti-Tejo’ yang nyeritain soal warga desa yang keblinger akibat salah pergaulan. Bukannya ngambil hikmah positif dari kehidupan modern, malah hal negatif kayak seks bebas yang diambilnya. Tapi lagu ini nyentil banget loh.

6. Seurieus

Kenapa tulisannya Seurieus? Karena itu sesuai dengan pelaparan kata Serius ala orang Bandung. Ya, Seurieus jadi band kesekian yang lahir dari kampus ITB, sekitar 1994. Awalnya dibuat untuk melepas stres belajar Seni Rupa di kampus bergengsi itu.

Seperti Jamrud, Seurieus menganut genre musik rock. Alirannya adalah Hepi Metal (Heavy Metal dengan logat Sunda). Di lagu ‘Rocker Juga Manusia,’ Seurieus punya pesan kalo lelaki berwajah ‘Halloween’ tetap bisa punya hati ‘Hellokitty.’

7. The Dance Company

Pernah tau apa jadinya kalo para vokalis band besar berkumpul dan bikin satu band baru? The Dance Company jawabannya. Berdirinya di Denpasar, Bali sekitar 2007 cuma karena Nugie, Aryo Wahab, Pongki Barata (vokalis Jikustik), dan Ibrahim Imran (mantan vokalis ADA Band) ketemu di Pulau Dewata.

The Dance Company pun berdiri supaya mereka bisa have fun, bukan biar laku. Satu lagu mereka yang paling tenar adalah ‘Papa Rock N Roll.’ Di situ, empat vokalis tadi berkeluh-kesah soal susahnya jadi tulang punggung keluarga yang berprofesi sebagai musisi hingga nyari uang ke luar kota.

Dari tujuh band di atas mana nih yang paling Kawan Muda suka? Jangan ragu buat kasih komentar di bawah ya. Biar makin rame. He-he.

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.