Genmuda – Gundam raksasa di depan DiverCity Entertainment Complex, Jepang akhirnya dibongkar, Minggu (5/3) waktu setempat. Turis lokal dan mancanegara pada selfie terakhir sebelum patung yang gedenya seperti Gundam dalam anime itu engga ada lagi dari muka bumi.
Habisnya kontrak RX-78-2 itu diumumin Bandai Namco, perusahaan yang megang hak patennya segala jenis Gundam, sejak 1 Desember tahun lalu. Bukan cuma buat hura-hura, Gundam raksasa itu juga punya banyak makna. Biar kamu lebih paham soal, simak faktanya di bawah ini, yuk.
1. Dapet dukungan besar pemerintah
Pemerintah Jepang juga mendukung gede-gedean proyek itu dengan ngasih izin penggunaan area publik. Kenapa? Karena Pemerintah Jepang juga lagi punya proyek peremajaan area tepi laut. Harapannya, patung raksasa itu bikin penduduk kembali mau main ke area Teluk Tokyo itu setelah renovasi abis-abisan. Pemerintah juga mengajak warga Jepang dan turis mancanegara buat ngejaga lingkungan biar area teluk itu tetep bersih.
2. Kampanye sadar lingkungannya pernah gagal
RX-78-2 ukuran asli juga pernah berdiri di area lain. Tahun 2009, patungnya berdiri di sebuah taman di Tokyo supaya warga mau main ke taman. Pemerintah juga udah ngedukung pembangunannya sejak saat itu. Cuma, proyek Gundam pertama pemerintah – Bandai Namco dikritik abis.
Bukannya bikin area taman makin bagus, rumput-rumput malah kecabut lantaran keseringan diinjak oleh wisatawan. Makanya, pembangunan Gundam tahun 2012 diadain di area publik yang ada jalan betonnya.
3. Yang di DiverCity merupakan RX-78-2 ketiga
Pada 2010, patung yang bikin taman jadi gersang itu digusur. Sebagai gantinya, Bandai Namco membuat Gundam serupa di dekat Stasiun Shizuoka. Patung yang berdiri sampai 2012 itu bukan bentuk kampanye sadar lingkungan, melainkan buat ngerayain ulang tahun ke-35 Gundam.
Kenapa dibangun di Shizuoka? Karena, perfektur itu adalah tempatnya pabrik mainan Gundam. Data turisme Jepang nyatet kalo total pengunjung Gundam Taman Tokyo dan Shizuoka mencapai 5 juta orang serta membuka 9.600 lapangan pekerjaan baru.
4. Gundam Park juga tutup
Ya. Penggusuran Gundam di DiverCity merupakan awal dari penutupan Gundam Front Tokyo. Bandai Namco berencana nutup “Dufan” dengan tema Gundam yang ada di dalam mal DiverCity itu 5 April mendatang.
5. Mau bangun yang versi bergerak
Sebagai ganti dua kehilangan besar itu, Sunrise Studio janji bakal bikin Gundam raksasa yang bisa bergerak. Studio yang berpartner sama Bandai Namco itu ngadain “Global Challenge,” ajang brainstorming dengan pakar robotika dunia.
Kegiatan yang berlangsung sejak 2014 itu diharapkan bikin gundam raksasanya bukan cuma gerak tapi dikendalikan dari dalam. Targetnya, Gundam beneran itu bakal rilis 2019 dan jadi ikon penyambutan Olimpiade Tokyo 2020. (sds)