Rabu, 24 April 2024

Genmuda – Udah banyak banget berita soal NetFlix yang masuk ke Indonesia sejak minggu kemarin. Antusias masyarakat atas layanan ini pun mulai meningkat. Kawan Muda udah nyobain belum?

Anyway, Netflix sejatinya engga cuma ada hadiri di Indonesia aja, tercatat ada lebih dari 130 negara yang jadi sasaran ekspansi bisnis streaming Netfix. Tapi kamu tahu engga, kalau layanan berbasis video streaming ini pun lahir engga semulus yang kita bayangkan.

Di balik hingar-bingar Netflix, ternyata layanan ini masih aja kebentur oleh beberapa permasalahan teknis sampai internal di beberapa negara. Nah kalau di Indonesia bakalan ada apa aja ya kendalanya? Berikut ini ulasan dari Genmuda.com.

Sibuk dengan urusan Rights

Karena NetFlix adalah situs yang menyediakan streaming film dan serial tv, pasti karya-karya tersebut ada hak ciptanya dong. Tapi engga semua film dan serial tv itu disiarkan pula ke seluruh dunia karena masalah rights ini dan standar sensor di tiap negara. Berikut gambaran beberapa film yang tayang di Amerikan namun engga tayang di beberapa negara lainnya.

Salah satu problem lainnya yaitu perihal bandwidth. Di Amerika Utara misalnya, NetFlix menyumbang sekitar 35 persen traffic internet. Saat memulai ekspansi ke seluruh dunia, diperkirakan akan meningkat hingga 20 persen.

Selanjutnya, buat berlangganan NetFlix, kita diminta mencantumkan kartu kredit sebagai bentuk pembayaran dalam berlangganan. Tapi trik ini nampaknya harus disiasati khususnya ke negara- negara berkembang termasuk, Indonesia. Dikutip dari Antara, hampir 85% transaksi pembayaran di Indonesia umumnya masih dilakukan secara tunai atau cash. Ditambah lagi, engga semua orang Indonesia familiar atau punya kartu kredit.

Masalah lain yang paling krusial adalah, akses internet untuk perangkat cell phone belum terlalu support buat layanan NetFlix. Jadi agak-agak sayang ya.

Mengakalinya dengan membuat CDN mereka sendiri

Tentunya dalam menghadapi masalah masalah tersebut, NetFlix udah berpikir jauh ke depan. Salah satu solusi dalam menghadapi masalah masalah tersebut yaitu mereka membuat Content Delivery Network (CDN) sendiri.

CDN adalah sebuah jaringan yang berada dalam setiap internet providers yang berguna buat mengirimkan video, baik itu film maupun serial tv, kepada konsumen yang berlangganan. (sds)

Comments

comments

Wisnu
An average joe lives in the value of curiosity/orang biasa tukang kepo.