Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Apapun kendaraan umumnya, mau itu bus, angkot, mikrolet, kereta, bemo, atau angkutan malam, rasanya tetep sama. Desak-desakan dan kebanyakan nunggu jadi semacam rutinitas pengguna kendaraan umum.

Jam sibuk pagi biasanya engga sesadis jam sibuk sore. Karena, para penumpang angkutan umum masih pada segar abis mandi. Kombinasi harum shampo dan parfum jelas lebih disukai daripada wangi keringat dan apek saat jam pulang, kan?

Tapi, hal itu engga mungkin terjadi saat jam sibuk Senin pagi. Seharum dan wangi apapun para penumpang angkutan umum, desak-desakan dengan penumpang yang jumlahnya lebih banyak dari hari lain pasti terjadi. Biar engga kalah sama situasi Senin, mungkin kamu bisa praktekin trik ini.

1. Berangkat lebih pagi

Kalo biasanya kamu berangkat pukul enam pagi, engga ada salahnya cobain jalan jam setengah enam. Fungsinya tentu bukan tiba di tujuan lebih awal karena pasti macet yang udah kayak tempat parkir bikin waktu perjalanan lebih lama lagi.

Tapi, supaya dapet tempat duduk di angkutan umumnya. Misalnya engga sempet mandi, ganti aja dengan cuci muka, sikat gigi, dan semprot parfum. Tidak lupa juga pasang topi (atau hijab) biar ketombe dan rambut yang berminyaknya kayak pertambangan di Kuwait itu ketutupan.

2. Jangan duduk dekat pintu

via Istimewa
“Mbak. Geser, mbak.” “Kenapa? Di dalem kan masih lega.” “Engga bisa, mbak. Motor saya mau masuk.” (Sumber: Istimewa)

Tunggu dulu. Jangan duduk deket pintu! Sedekat apapun tujuan kamu, cari tempat di tengah-tengah aja, atau di paling pojok saat perjalanan agak jauh. Biar apa? Biar kamu engga disuruh geser-geser sama kenek atau penumpang lain, jadi bisa tidur lelap. Selain itu, lebih aman juga.

3. Cari tiang

via istimewa
Liat penumpang di kanan? Dia adalah orang yang cerdas memilih tempat duduk dekat tiang. Tuh, bisa senderan depan atau belakang kalo doi mau. (Sumber: Istimewa)

Ketika engga dapet tempat duduk, coba berdiri dekat tiang. Fungsinya ada dua. Pertama, tiangnya bisa jadi sandaran beristirahat bukan curhat. Kedua, tiangnya bisa jadi pegangan saat angkutan yang ditumpangi belok atau ngerem mendadak. Misalnya udah berpengalaman, tiangnya juga bisa jadi tempat tidur, kok. Serius.

4. Pakai masker terus

via pinterest.com

Yap. Pakai terus masker kamu meski ada di dalam kendaraan umum ber-AC yang rendah polusi udaranya. Selain untuk menyaring bakteri dari penumpang lain, kamu juga bisa menyembunyikan iler dan tampang dongo tak berdosa saat ketiduran.

5. Dateng paling belakangan

via pinterest.com
Kali aja nemu angkutan pasca jam sibuk yang sesepi ini. (Sumber: pinterest.com)

Kebalikan dari poin pertama, kamu juga bisa tiba ke tempat pemberhentian angkutan paling belakangan. Trik ini paling bermanfaat bagi pengguna kereta yang udah hapal jadwal keberangkatan di luar kepala dan engga mau menunggu lama, karena hatinya udah terlalu resah menunggu kepastian doi yang engga kunjung tiba. Dan, pastinya aman dilakukan di jam pulang.

6. Sok jual mahal

via Istimewa
Pasang posisi seperti ini saat dipanggil sopir angkot yang suka pehape. (Sumber: Istimewa)

Sementara itu, pengguna angkutan kota bisa memakai trik “sok jual mahal.” Caranya gini. Saat ada angkot ngetem, jangan dinaikin. Tapi, berdiri di belakangnya sambil nunggu angkot yang langsung jalan tiba.

Jangan percaya iming-iming “langsung jalan” yang diteriakin si supir. Doi emang niat langsung jalan, tapi setelah angkotnya dinaikin lima atau enam penumpang lagi.

7. Naik jemputan online setengah jalan

via imgur.com

Kamu yang buru-buru mungkin bisa naik jemputan online hingga setengah jalan. Jelas itu merupakan jalan tengah daripada telat nunggu angkot atau bokek karena uang jajan dipakai bayar jemputan online dengan harga jam sibuk yang mahalnya kayak orang mau naik haji.

8. Baju lengan panjang

via Istimewa
Atau, pakai baju besi untuk memasuki mode “Senggol BACOK!” (Sumber: Istimewa)

Buat kamu yang protes takut keringetan karena pakai baju lengan panjang (jaket, sweater, dan sejenisnya), pertanyaan Genmuda.com cuma satu. Mendingan kulit kamu yang bersih itu basah karena keringat sendiri, atau basah karena keringat orang lain yang engga tau doi abis kotor-kotoran di mana?

9. Pisahin dompet dan ponsel

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Mencontek quotes Warren Buffet, “don’t put your eggs on the same bucket.” Artinya, “jangan letakkan barang-barang berharga di kantung yang sama.” Saat kamu apes dan ada copet yang beraksi, ludes deh semua harta kamu.

10. Siapin playlist

Via Google
(Sumber: Istimewa)

Pastinya kamu juga harus siapin playlist sendiri biar suasana makin nyaman. Kecuali, kamu punya selera dangdut koplo, disko dangdut remix, atau lagu daerah seperti seleranya sopir angkutan umum yang kamu naiki. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.