Kamis, 25 April 2024
HiburanSeleb

10 Fakta Membanggakan tentang Laras Sekar Arum, Model Indonesia yang Diincar Agensi Paris, London, dan New York

via IG @larasekarSemoga sukses terus, Mbak Laras! (Sumber: IG @larasekar)

Genmuda – Kulitnya hitam, asalnya bukan dari Ibu Kota, dan ijazahnya cuma berstempel SMA. Tapi, Laras Sekar Arum berhasil menembus dunia permodelan internasional. Wajah dan pose cewek Balikpapan ini sering muncul di berbagai majalah fashion dan runway para model kelas A, bahkan A plus.

Cewek yang pada 2017 berusia 19 tahun ini sukses banget bikin cewek-cewek Ibu Kota yang hobinya posting foto dengan hashtag #OOTD iri setengah mati. Gimana enggak, doi kini udah fokus berkarier di Paris, kota mode yang ditempati para desainer dengan kreativitas kayak tanpa batas.

Pada awal 2017, doi nampilin dua looks di Paris Fashion Weeks. Karier yang melejit secepat itu di usia relatif muda gak lepas dari keberuntungan, pengorbanan, dan perjuangan. Kalo gak percaya, coba aja liat kisah singkat doi dalam 10 fakta menarik di bawah ini.

1. Susah dapet restu orangtua

Saat lulus SMA, cewek yang tingginya 171 cm ini sulit dapet persetujuan orangtuanya untuk jadi model. Setelah banyak minta izin, doi terbang ke Jakarta bersama nyokap buat casting di salah satu agensi sebagai model freelance. Sebulan kemudian, doi masuk Native Models ID. Dua bulan kemudian, nyokapnya kembali ke Balikpapan.

2. Cepet banget belajar

Agensi itu ngajarin semua model baru cara jalan di catwalk, berpose untuk sesi pemotretan, membentuk badan yang fit, hingga mengasah kepribadian. Standarnya, package ilmu dasar itu dikuasai dalam waktu tiga bulan. Namun, Laras Sekar Arum mempelajarinya dalam sebulan doang.

3. Project pertama di jakarta

Di Jakarta, project pertama yang Laras tangani merupakan foto campaign untuk Litany fall-winter 2015, salah satu handmade jewelry di Jakarta. Di situlah doi mulai berkenalan dengan dunia model sesungguhnya. Lalu, doi ikut project bareng Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dengan bawain koleksi desainer Rama Dauhan.

4. Go internasional gara-gara medsos

My holidays have gone by so quickly ?? #missingthisalready

A post shared by Laras Sekar (@larasekar) on

Berbagai hasil sesi pemotretan bersama Native Models Agency ID yang diunggah ke Instagram akhirnya dilirik agensi model Ford Paris. Setelah negosiasi, doi pun terbang ke Prancis dan kini menetap di kota mode yang kini jadi tempatnya berkarier. Jadi, doi go International ya berkat Instagram.

5. Pernah photoshoot sambil demam tinggi

Laras Sekar Arum pernah menjalani dua sesi pemotretan di tempat berbeda dalam kondisi demam tinggi. Meski badannya gemetar hebat, doi tetep rampungin sesi pagi untuk campaign dan sore untuk pemotretan majalah hingga akhirnya selesai pukul 11 malam. Saking sakitnya, Laras sampai curi-curi tidur. Itu dilakukan atas nama profesionalisme.

6. “New face” paling tua

Dalam dunia permodelan internasional, doi ngerasa sebagai “new face” yang usianya paling tua. Soalnya, debut perdana ini biasanya dilakuin remaja-remaja lebih muda. Bahkan, ada yang usianya masih 13 tahun. Sementara itu, usia doi saat masuk Ford Paris tuh udah 18 tahun.

7. Pilihan Yves Saint Laurent

Karier doi di Ford Model pun berbuah hasil. Yves Saint Laurent melirik doi untuk pamerin dua looks di Paris Fashion Weeks awal 2017. Salah satu outfitnya ada yang tembus pandang hingga mamerin dada doi. Netijen Indonesia jelas pada banyak bacot, tapi doi cuek aja karena ya seperti itulah dunia fashion.

8. Satu Frame dengan Barbara Palvin

Pengalaman doi nambah lagi setelah project Paris Fashion Weeks itu. L’Oreal Paris manggil doi sebagai model produk Matte Addiction by Color Richie. Pada sesi pemotretan, Laras Sekar Arum satu frame dengan model kelas A Barbara Palvin dan Natasha Poly.

9. Tertarik memasak

Jauh sebelum bersentuhan sama dunia permodelan, Laras Sekar Arum lebih tertarik memasak dan bantu nyokapnya di dapur. Cita-cita doi pun sebenarnya pengen buka restoran atau cafe bareng nyokap. Namun, itu semua tertunda karena jiwanya kini lagi menjawab berbagai panggilan job modeling.

10. Dipanggil agensi London dan bersiap ke AS

au revoir paris??see you london?? #nextstop #nativemodelsid

A post shared by Laras Sekar (@larasekar) on

Setelah tiga bulan berkarya di Paris, Laras dipanggil agensi Storm Models London untuk jadi model di sana selama sebulan. Setelah itu, doi balik ke Indonesia beberapa saat. Kini, doi bersiap-siap kembali ke Paris dan berencana menembus dunia permodelan di New York, Amerika Serikat. Semoga berhasil ya, Laras. Aku padamu! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.