Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Yeay! Bulan November 2017 ini para fans Disney dan Pixar Fanboy pasti udah gak sabar dong nonton film “Coco.” Mengambil tradisi kebudayaan “Dia de Muertos” atau Hari Orang Mati di Meksiko, film ini menawarkan visual dan jalan cerita menarik khas Pixar.

Meskipun di Indonesia filmnya baru tayang tanggal 24 November 2017, namun Genmuda.com udah merangkum beberapa 10 alasan menarik yang bikin Kawan Muda semakin gak sabar buat nonton film ini di bioskop. Berikut faktanya:

1. Ratingnya cukup tinggi

via: Donnahup

Film “Coco” udah duluan tayang di Meksiko pada 27 Oktober kemarin. Sejak berita ini diturunkan oleh Genmuda.com sejauh ini review filmnya masih punya nilai rata-rata 80-90 berdasarkan penilaian dari situs Metacritics, IMDB, dan Rotten Tomatoes.

Salah satu seorang penonton di Metacritics menuliskan penilaian bahwa “Coco” adalah Pixar berhasil membuat matanya berkaca-kaca lantaran jalan ceritanya sangat emosional.

2. Gak sama kayak film “Book of Life”


Saat trailernya perdananya dirilis awal tahun lalu, banyak netizen yang memprediksi kalo Pixar seperti mengikuti “Book of Life” garapan sineas asli Meksiko, Jorge Gutierrez dan Guillermo del Toro. Terkait hal tersebut Lee Unkrich selaku sutradara mengakui jika cerita filmnya sangat berbeda.

“Ide film ini ada sejak 6 tahun silam. Ini adalah cerita berbeda. Terdapat beberapa elemen yang sama [dengan Book of Life] karena menggambarkan ‘Dia de los muertos’, namun saya katakan bahwa ada cerita bahagia lainnya yang bisa diceritakan.” terang Unkrich saat diwawancarai Buzzfeed Mexico.

3. Bukan film musikal

©Jesse Grant/Getty Images for Disney
©Jesse Grant/Getty Images for Disney

Melibatkan banyak musisi lokal Meksiko, Pixar mengklaim bahwa film ini bukanlah film musikal, walaupun musik hampir mengisi semua jalan ceritanya. “Hal inilah yang membedakan dengan film-film Pixar lainnya.” ungkap Lee Unkrich.

4. Ernesto de la Cruz mirip tiga musisi legendaris di Meksiko

via: Billboard
Vicente Fernandez (via: Billboard)

Karakter Ernesto de la Cruz yang menjadi musisi sekaligus kakek buyut Miguel di film ini dianggap terinspirasi oleh beberapa musisi legendaris di Meksiko. Mereka adalah Pedro Infante, Jorge Negrete, dan Vicente Fernandez.

5. ‘Alebrijes’ diambil dari beberapa karkarter binatang di film-film Pixar

via: craftychica.com
(Sumber: craftychica.com)

Alebrijes adalah kesenian patung berwarna-warni khas Meksiko yang menggambarkan binatang fantasi(mistis). Demi mendapatkan gambaran tentang binatang fantasi tim produksi Pixar sengaja menggunakan beberapa bagian binatang dari film “The Good Dinosaur”, “Monsters University”, dan “Inside Out.”

6. Punya dua pesan menarik

via: moreliafilmfest.com
(Sumber: moreliafilmfest.com)

FYI, asisten sutradara, Adrian Molina berharap penonton bisa pulang dengan dua pesan menarik. Pertama mereka menjadi tertarik belajar memainkan alat musik. Kedua mereka bisa berbicara kepada ibu untuk membicarakan silsilah keluarganya.

7. Coco adalah nama nenek buyut Miguel

©2016 Disney•Pixar
©2016 Disney•Pixar

Barangkali kamu belum tau. Kendati karakter utama dari film ini adalah Miguel, namun judul filmnya justru diambil dari nama nenek buyutnya, Mama Coco yang suaranya diisi oleh aktris senior Meksiko, Ana Ofelia Murguia. Si nenek buyut inilah yang selalu mendengar segala petualangan Miguel sehari-hari.

8. ‘Sentil’ Amerika dan Donald Trump

©Jesse Grant/Getty Images
Produser film, Darla K. Anderson dan Sutradara Lee Unkrich ©Jesse Grant/Getty Images for Disney

Diakui oleh Produser Film Coco, Darla K. Anderson dan Sutradara Lee Unkrich, sangat penting membuat sebuah film yang membuat masyarakat Meksiko bangga. Salah satunya adalah merepresentasikannya lewat film ini.

Seolah ingin melawan kebijakan Trump terhadap warga Meksiko sebagai imigran gelap di Amerika Serikat, Pixar berusaha memperlihatkan sisi lain dari negara berjulukan La Ciudad del Sol tersebut dengan masyarakat yang ramah dan kaya akan kebudayaan.

9. Film pendek “Olaf’s Frozen Adventure”

Sebagai salah satu ciri khas film-film Pixar, —yang gak bakal kamu temuin di situs bajakan, sebelum kamu menonton “Coco” bakalan ada film pendek “Olaf’s Frozen Adventure” berdurasi 21 menit. Tonton dulu aja cuplikan trailernya di atas.

10. Berburu easter eggs film-film Pixar

Umumnya film-film Pixar, kamu akan menemukan sejumlah easter eggs dari beberapa film Pixar lainnya. Kalo kamu jeli, dalam trailer di atas senggaknya udah ada easter eggs mobil pengantar Pizza dari film Toy Story, serta Buzz Lightyear, Woddy, “Toy Story” dan Mike Wazowski “Monster Inc” yang dijadikan pinata.

Well, kira-kira bakal ada kejutan apa lagi ya di film ini? Kamu tonton aja sendiri.

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.